Berita  

Wabup Tutup Capacity Building, sebut Proses Perencanaan adalah Bagian Penting

BERITA ETAM, BANDUNG – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi menutup kegiatan Capacity Building Perencanaan Daerah Kabupaten Kutai Timur. Sebelumnya, para aparatur di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas tersebut mulai tanggal 12 hingha 15 September 2022.

Wakil Bupati Kasmidi Bulang dalam sambutannya mengatakan, proses perencanaan pembanguan daerah adalah bagian terpenting dalam siklus pembangunan daerah. Berdasasrkan amanat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 70 tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) yang kemudian dijabarkan dalam Permendagri nomor 90 tahun 2019 tentang klarifikasi, modefikasi dan nomunklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah.

“Peraturasn terssbut selanjut mengacu pola
mendekati yang berbasis kinerja. Sehingga Pemerintah Daerah diharapkan akan lebih fokus pada kinerja terukur dan dari aktifitas melalui program kerja, yang nantinya mempermudah dalam melakukan pengukuran kinerja dalam pencapaian tujuan dan sasaran pelayanan publik,” jelas Wabup, di Grand Ballroom, Savoy Homann, Bandung (15/9/2022).

Namun disisi lain, sambung Kasmidi Bulang dalam mengimplementasikan perturan tersebut melalui SIPD belum maksimal. Masih ada keterbatasan pengtahuan terkait perencanaan program dan kegiatan yang akan dituangkan dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran, penatausahaan serta pelaporan.

“Oleh karena itu, perlu dilakukan penyegaran dalam proses perencanaan dan penganggaran yang berbasis SIPD. Saya mengharapkan dengan dilaksanakannya acara ini menjadi suatu momentum dalam mempercepat proses sinkronisasi perencanaan dengan penganggaran pembangunan. Sehingga kita mampu meminimalisir gap (celah) antara perencanaan dan penganggaran,” jelas Kasmidi.

Kepada semua jajaran jabatan fungsional dan perangkat daerah setelah bimbingan tehnis tersebut dapag tambahan pengatahuan yang didapatkan serta mampu meningkatkan kualitas kinerjanya dalam rangka pemuatan proses perencanaan dan penganggaran yang berbasis SIPD.

“Saya yakin integritas dan kualitas tenaga perencana diseluruh SKPD bisa bersatu padu. Mulai dari BAPPEDA, BPKAD. Serta seluruh komponen perencanaan di SKPD mampu menjawab segala tantangan dan kendala. Sehingga tujuan akhir dalam rangka melahirkan perencanaan APBD yang berkualitas bisa terwujud. Pada akhirnya kita mampu mewujudkan Visi menata Kutim Sejahtera untuk semua,” pungkasnya.

Sebelumnya Ketua panitia pelaksana, Marhadin selaku Kepala Bidang Pengkajian Perencanaan dan Pelaporan Bappeda Kabupaten Kutim menyebut dalam perencanaan diperlukan penyamaan persepsi. Sehingga visi Kabupaten bisa tetcapai.

“Kita adalah bagian dari visi itu. Jadi apa yang telah didapatkan selama pelatihan ini bisa diimplementasi dengan baik,” ujarnya. (etm2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *