BERITA ETAM , SANGATTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi D Asmawardi mengalokasi anggaran sebesaran Rp 1 Miliar, khusus untuk membantu para petani maupun nelayan di pesisir Muara Bengalon. Hal itu berdasarkan hasil reses yang telah dilaksanakan sebelumnya.
“Karena dengan pekerjaan banyak di laut, keluh kesah para nelayan tentu alat tangkap ikan,” ujarnya, Asmawardi belum lama ini.
Mengingat, keuangan para nelayan sangat terbatas. Sehingga, sebagai anggota dewan yang menyerap aspirasi, sudah menjadi kewajiban baginya untuk memenuhi keinginan tersebut.
“Mereka (para nelayan) minta dibelikan mesin, kapal dan jaring. Semua alat yang bisa digunakan untuk menangkap ikan,” beber lelaki yang berpenampilan nyentrik ini.
Asmawardi yang juga selaku Ketua Fraksi PAN itu mengaku sudah mengalokasikan anggaran untuk keperluan nelayan sebesar Rp 1 miliar. Kendati demikian, harus melalui proses lelang.
“Tidak bisa langsung dimanfaatkan para nelayan. Yang jelas, baik Muara Bengalon hingga Sekerat, keperluannya alat tangkap ikan. Akhirnya kami ajukan kepada OPD (organisasi perangkat daerah) terkait,” tuturnya.
Meski prosesya tidak secepat kilat, namun ia bersyukur dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Sedangkan untuk keperluan masyarakat petani. Tidak ditampiknya, mereka membutuhkan pupuk dan traktor. Seperti keginganan masyarakat Teluk Pandan dan Rantau Pulung, yang kebanyakan para petani.
“Tetapi selalu terpenuhi untuk kebutuhan pupuk. Ada juga dialokasikan untuk tempat ibadah di Teluk Pandan. Adapun traktor, menjadi kebutuhan petani untuk mengarap sawah,” pungkasnya. (*/etm2)