BERITA ETAM, SANGATTA – Memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh setiap 1 Desember, Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kutai Timur (Kutim) melalui Panitia Peringatan Hari AIDS Sedunia membuat beberapa agenda kegiatan dengan tujuan mencegah HIV AIDS dan mengakhirinya. Diawali dengan membagikan 1.200 leaflet yang dipusatkan di area simpang tiga Jalan AW Syahrani (eks Pendidikan), Kamis (1/12/2022) pagi, bersama perwakilan perusahaan yakni PT Junetha Melva Christa (JMC) Mandiri, PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT PAMA, PT MKN, PT SSB, PT KED, PT KDA, PT Trakindo, PT Hexindo dan PT Tjokro Bersaudara.
“Jadi, hari ini kita bagikan kurang lebih sebanyak 1.200 lembar leaflet tentang pencegahaan HIV AIDS kepada masyarakat di Kutim,” kata Marianti selaku ketua pelaksana Hari AIDS Sedunia 2022.
Marianti menerangkan selain membagikan leaflet pihaknya bersama tim sudah banyak melakukan serangkaian upaya-upaya sosialisasi ke masyarakat terkait pencegahaan HIV AIDS. Mulai melakukan sosialisasi di beberapa perusahaan-perusahaan di Kutim, juga disekolah-sekolah dirangkai dengan senam bersama kemudian sosialisasi hal tersebut, terutama kepada anak remaja. Ia pun berharap semua yang telah mereka lakukan dapat menurunkan jumlah yang orang yang terinfeksi HIV AIDS.
“Semoga masyarakat lebih terbuka dalam pemikirannya, betapa pentingnya melakukan pencegahaan HIV AIDS dari sekarang,” harap Mariyanti yang juga perwakilan dari PT JMC Mandiri.
Selain itu, kegiatan rangkaian peringati Hari AIDS Sedunia ada acara senam sekaligus sosialiasi, donor darah, tes VCT dan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
“Pada tanggal 3 Desember hari Sabtu di town hall, ayo masyarakat ramaikan,” ajaknya.
Ia menambahkan acara puncak peringati Hari AIDS di Kutim jatuh pada 12 Desember 2022 mendatang, yang dihelat di GSG Bukit Pelangi Sangatta. Dengan menggelar seminar kesehatan bagi usia produktif di Kutim, mendatangkan dua narasumber dari Jakarta dengan profesi psikolog dan dokter.
Sekedar diketahui, Panitia Peringatan Hari AIDS Sedunia 2022 yang terdiri gabungan dari instansi Pemerintah, Komisi Penanggulangan AIDS Kutim yanh di ketua Bapak Wakil Bupati Kasmidi Bulang, perusahaan-perusahaan di bidang pertambangan, perkebunan, Patelki (Persatua ahli teknologi Laboratorium kesehatan Indonesia), UTD PMI, Penyuluh KB. (*/etm2)