BERITA ETAM, BANDUNG – Untuk menilik kemajuan pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Selasa (13/12/2022) Diskominfo dan Perstik Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakasnakanstudi tiru.
Diskominfo Kutim kali ini rombongan dipimpin Aji Wardana (Fungsional) didampaingi beberapa staf Diskominfo di Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP).
Pihaknya pun disambut hangat oleh Kepala Bidang Diseminasi Informasi Susi, Kasi Kemitraan Informasi Masyarakat Lilis Yuliani dan Ali Hanifa (Pranata Komputer) Diskominfo Kota Bandung, di Ruang Rapat Diskominfo Bandung.
Dalam kesempatan itu, Aji Wardana menjelaskan maksud kedatang pihaknya adalah untuk mencuri ilmu (studi tiru) dari perkembangan dalam pelayanan khsusus di bidang IKP yang ada di Kota Bandung.
“Kedatangan selain bersilatuhrahmi, ingin mengetahui bagaimana pengelolaan informasi terkait KIM (Kelompok Informasi Masyarakat). Kemudian terkait Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Call Center 112, SP4N LAPOR serta terkait kemitraan dengan media,” terang Aji.
Disamping itu, lanjut Aji untuk mendukung pelayanan informsi di Kutim, Pemkab Kutim mempunyai program unggulan “Merdeka Signal”. Ini juga terus ditingkatkan oleh Diskominfo Perstik Kutim.
Sementara itu, Kasi Kemitraan Informasi Masyarakat Lilis Yuliani menjelaskan, pihaknya telah membentuk 151 KIM yang tersebar di 151 kelurahan yang ada di 30 kecamatan di Kota Bandung serta membentuk Forum KIM.
“Dalam pelaksanaannya yang memberikan SK KIM adalah dari lurah. Untuk anggaran tidak ada dari Diskominfo terkait honor. Hanya memberikan pelatihan kepada mereka (KIM). Kita hanya kolaborasi tentang informasi. Serta kami membantu menyiapkan web untuk mereka,” terang Lilis.
Kemudian terkait dengan kemitraan dengan media, pihaknya melakukan terkait dengan verifikasi data media terlebih dahulu sebelum melaksanakan kerjsama. Dengan tim analisa seperti dari dewan pers dan para media.
Diakhir kunjungan itu, rombongam diajak keruangan Bandung Command Center untuk melihat beragam infomasi yang dikelola hingga call center 112. Dari pertemuan itu banyak dilakukan diskusi-diskusi atau saling sharing informasi dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.(etm2)