SANGATTA – Sebanyak 67 Karateka binaan Institut Karate Do Indonesia (Inkai)Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengikuti ujian kenaikan tingkat semester 2. Ujian tersebut dilaksanakan di BPU Kecamatan Sangatta Utara, Minggu (8/1/2023) pagi.
Disampaikan oleh Ketua Inkai Kutim H Akhmad Tarmiji yang juga sebagai sekretaris BKPP Kutim bahwa di ujian kenaikan tingkat ini terdiri dari sabuk putih sebanyak 23 kohai, sabuk kuning 19 kohai, sabuk hijau 14 kohai, sabuk biru 8 kohai dan sabuk cokelat 3 kohai.
“Ini agenda kenaikan tingkat yang diadakan setiap 6 bulan sekali, sebagai penguji kenaikan tingkat ini Sensei dari Provinsi Kaltim Bapak H Sukardi Kun dibantu sensei dari Kutim,” ujar Tarmiji.
Dirinya menambahkan untuk karateka binaan Inkai Kutim keseluruhan berjumlah 105, namun yang mengikuti ujian kenaikan tingkat hanya 67 karateka. Adapun Dojo sementara ada di aula terbuka kantor Camat Sangatta Utara yang digunakan untuk latihan rutin pada rabu malam dan jumat malam.
“Ada juga latihan khusus untuk menjadi atlet pada sabtu dan senin malam, disini untuk karateka yang sudah pernah mengikuti kejuaraan. Targetnya 4 tahun kedepan kita tidak lagi memakai atlet dari luar mengikuti berbagai kejuaran, diusahakan semuanya anak didik kita sendiri,” kata ia optimis.
Ujian kenaikan tingkat semester 2 ini turut dihadiri Ketua Forki Kutim Sayid Anjas di dampingi sekretaris, Pengurus Inkai Kutim beserta jajaran dan orang tua dari para karateka.
Ditemui usai acara pembukaan, Ketua Forki Kutim Sayid Anjas menuturkan kegiatan kenaikan sabuk ini merupakan suatu pembinaan, oleh karena itu dirinya berharap perguruan Inkai ini menelurkan atlet-atlet hebat yang nantinya akan dibawa ke Porprov mendatang di Grogot.
“Disini kita berharap bisa melihat potensi-potensi atlet yang potensial, sehingga kedepan kita bisa menggunakan atlet lokal di tiap kejuaraan,” pungkas Anjas yang juga sebagai anggota DPRD Kutim.(Etm1)