Berita  

Di HUT ke 3 Paguyuban Joyoboyo Kediri Kutim, Ardiansyah Berpesan Untuk Saling Menghargai

SANGATTA – Paguyuban Joyoboyo Kediri Kutai Timur (Kutim) di ulang tahunnya yang ketiga menggelar pagelaran seni budaya dan bazar UMKM di Polder Ilham Maulana Sangatta Utara, Sabtu, (21/1/2023).

Acara pagelaran seni yang digelar sejak sabtu siang ini berlangsung hingga malam hari, dipuncak acara tampak hadir Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Ketua DPRD Arfan, Anggota DPRD Ramadhani, Ketua Ikapakarti Kutim yang juga Asisten Pemerintahan Umum dan Kesra Poniso Suryo Renggono, perwakilan Forkopimda serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan siapa saja yang ingin menampilkan dan mempertahankan seni budaya di Kutim akan selalu diberikan ruang dan waktu yang cukup besar.

“Oleh karena ini pada malam ini pemerintah memberikan apresiasi dalam mempertahankan seni kedaerahan, disisi lain kita juga mengenalkan inilah Indonesia yang kaya akan seni budaya,” ujarnya.

Begitupun paguyuban-paguyuban yang lain, sambung ardiansyah, yang ingin mempergelar seni budayanya akan diberikan ruang dan waktu, oleh karena itu mari saling harga menghargai antara satu paguyuban dengan peguyuban yang lain.

“Ini modal terbaik bagi kita di Kutim dalam rangka satu kesatuan daerah, yaitu Kutai Timur. Atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat ulang tahun yang ke tiga kepada paguyuban Joyoboyo Kediri Kutim, semoga senantiasa diberikan keberkahan oleh Allah SWT,” ucap Ardiansyah.

Sebelumnya Ketua Paguyuban Joyoboyo Kediri Kutim, Gunadi mengatakan paguyuban ini masih tergolong muda, oleh karena itu dirinya minta agar selalu diberikan arahan dan saran demi perkembangan paguyuban ini.

“Kami berharap akan selalu terjalin sinergi dengan Pemkab Kutim, seperti mengembangkan kesenian-kesenian daerah yang ada di Kutim dan kami juga berharap mendapat dukungan untuk perkembangan Paguyuban Joyoboyo Kediri Kutim,” pintanya.

Sementara itu Ketua Ikapakarti Kutim Poniso Suryo Renggono berharap paguyuban Joyoboyo Kediri ini bisa semakin membumi dan berkarya dalam mengisi pembangunan di Kutim.

“Ikapakarti sebagai wadah paguyuban-paguyuban kedaerahan dan seni di Kutim, oleh karena itu mari bersama-sama dan bersatu dalam merawat budaya serta membangun Kutim,”

Selain itu, Poniso meminta dukungan pemerintah daerah terhadap paguyuban-paguyuban di Kutim supaya kesenian maupun kegiatan UMKM dilakukan oleh warga tanah Jawa yang ada di Kutim bisa semakin maju dan bergairah, baik dibidang ekonomi, seni hingga pertanian. (G-S02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *