BERITA ETM, MUARA WAHAU – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) meresmikan Taman Pendidikan Al-quran (TPA) Darul Ulum Desa Persiapan Jabdan, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutim, Rabu (15/2/2023).
Ketua TPA Darul Ulum Siti Zubaidah mengatakan, TPA itu mempunyai kurang lebih 70 santriwan dan santriwati, yang berusia 5 sampai 14 tahun. Awal pembangunan TPA Darul Ulum itu kata Siti dimulai pada awal tahun 2021 dan tahun 2023 ini baru bisa terbangun.
“TPA ini dibangun dengan bantuan para donatur. Sebagian besar berasal dari warga Jabdan. Bantuan tersebut berupa bahan material speertibsemen, pasir, seng, paku, baut, kusen pintu jendela dan lainnya. Tidak hanya material tapi juga berupa dana sumbangan dari masyarakat Jabdan dan warga sekitarnya yang bisa terkumpul sejumlah Rp 8,8 juta,” ungkap Siti.
Sementara itu Wakil Bupati Kasmidi Bulang yang juga merupakan Pembina BPRMI
Badan Komuniksi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kutim berterima kasih atas program kegiatan maupun pembangunan TPA, yabg berfungsi sebagai pendidikan Al-quran bagi anak-anak yang ada di desa itu.
“Hari ini dengan keberasamaan, kita saling bahu membahu. Kita yakin, apa yang telah dilakukan ganjarannya berupa pahala bagi kita. Karena apa kita buat ini adalah untuk anak-anak kita, supaya sholatnya, islamnya tidak rusak dengan pergaulan-pergaulan di erah sekarang ini,” ucap orang nomor dua di Kutim ini.
Lebih lanjut Kasmidi menuturkan, dengan adanya kegiatan TK/TPA diharapkan anak-anak akan disibukan dengan kegiatan yang positif dan terhindar dari kegiatan negatif.
“Atas nama pemerintah kami mengucapkan terima kasih kepada orang-orang hebat, guru, uztad dan uztadzah yang mendidik anak-anak, yang dipercayakan orang tuanya untuk membimbing mereka dalam pendidikan al-quran,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup menilai bangunan yang berukuran 4×8 meter persegi itu tidak maksimal menampung anak-anak yang berjumlah sekitar 70 santriwan/santriwati itu.
Untuk itu, Kasmidi memberi usulan agar mencari lahan yang lebih luas, untuk membangun TPA yang lebih besar dari yang telah ada. Sehingga bisa menampung anak-anak itu.
“Saya akan bantu sebagian pembelian lahannya dan masyarakat selebihnya,” ucap Kasmidi mendengar ada rencana pengurus TPA yang ingin membeli lahan sebelumnya, namun karena anggaran yang telah terkumpul tidak mencukupi sehingga dibangun disamping rumah Ketua TPA Darul Ulum.
Kasmidi ditempat itu, membantu secara tunai uang sebesar Rp 20 juta untuk pembelian lahan guna pembangunan TPA yang baru dan yang lebih luas lagi. Mendengar hal itu, warga sontak bertepuk tangan dan bersyukur. Sebab keinginan mereka untuk membangun TPA yang lebih besar akan bisa dibangun nantinya.
“Dan sisanya (dana) dari masyarakat, agar ada rasa memiliki bersama TPA tersebut. Silahkan nanti langsung buatkan surat ke Badan Wakaf Kutim, agar nanti bisa dibuatkan sertifikat.
Sehingga tidak ada yang mengganggu. Kemudian untuk dokumen lainnya dipersiapkan. Selanjutnya nantinya untuk pembangunan akan saya bantu lagi melalui Dinas Teknis,” sebut Kasmidi.
“Hari ini kita bersilaturahmi. Ini adalah bagian dari amanah yang telah diberikan kepada saya sebagai Wakil Bupati. Untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan mencari solusi bagi masyarakat. Dengan catatan, saya minta masyarakat yang ada di Desa Jabdan ini agar menjaga kondusifitas di desa ini,” pesan Kasmidi.
Jika ada isu perpecahan antar kelompok atau suku, lanjut Kasmidi, jangan dibesar-besarkan. Namun bisa dikomunikasi dengan Kades dan tokoh masyarakat, sehinga bisa hidup berdampingan dalam membangun Kutim.(etm2)
