BERITA ETAM, BENGALON – Selasa (25/4/2023) malam, Bupati Kutai Ardiansyah Sulaiman, resmi membuka Bazar Promosi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Roadshow di titik ke 4 yang dipusatkan di Pantai Sekerat, Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Pembukaan Bazar UMKM Roadshow tersebut turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kutim Arfan, Anggota DPRD Kutim Agusriansyah, Ketua TP PKK Kabupaten Kutim Ny Siti Robiah Ardiansyah, Plt Asisten Administrasi Umum Didi Herdiansyah, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim Darsafani, dan beberapa perwakilan Perangkat Daerah (PD) di Lingkungan Pemkab Kutim, Camat Bangalon Suharman, Kepada Desa Sekerat Sunandhika serta perwakilan PT PIK dan PT Kobexindo.
Kegiatan tersebut merupakan, kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kutim melalui Dinas Koperasi dan UKM dengan Global Entrepreuner Profesional (Genpro). Bazar itu bbakal berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 25 hingga 29 April 2023 di Pantai Sekerat, Kecamatan Bengalon.
Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman ditemui awak media usai membuka kegiatan itu mengatakan, dalam bazar itu ia melihat salah satu produk unggulan dari Desa Sekerat yakni hiasan meja yang merupakan produk yang bahannya bersumber dari laut.
“Ini kita liat, bahwa kulit-kulit kerang dan lain-lain bisa diproduksi untuk berbagai macam bentuk, seperti menyerupai binantang dan ini luar biasa. Ini baru sebagian yang mereka perlihatkan, masih banyak lagi produk yang akan perlihatkan,” sebut Ardiansyah.
Lebih lanjut Ardiansyah mengaku, telah meminta kepada Genpro untuk melakukan kurasi (sebuah proses penyeleksian terhadap produk UKM/IKM yang telah terdaftar sebelum produk tersebut dapat diekspor) terhadap produk-produk UMKM ini dengan lebih cepat.
“Mudah-mudahan ini memiliki peluang yang lebih luas lagi. Dan info dari Genpro ini (produk kerajinan) akan dibawah pada Expo di Bali. Saya yakin juga Genpro punya desain-desain yang bisa diajarkan kepada mereka, sehingga produk ini dari segi estetika bisa lebih bagus lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Perwakilan Global Entrepreuner Profesional (Genpro) Leon dalam kesempatan itu melaporkan, kegiatan itu diikuti 30 pelaku UMKM dengan 20 tenda. Bazar dimulai pada siang sekitar pukul 14.00 wita hingga sore.
“Karena waktu yang ramai di pantai ini (sekerat) pada waktu siang. Mungkin berbeda dengan tempat-tempat lain yang dimulai sore sampai malam,” ungkap Leon.
Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kutim yang telah mendukung kegiatan itu, terutama dari Diskop dan UKM Kutim luar biasa memberikan dukungannya.
“Kami berharap, acara yang dilaksanakan selama kurang lebih 5 hari di Pantai Sekerat ini berjalan dengan lancar. Dan harapan kami pun bisa meningkatkan transaksi atau perrekonomian di Desa Sekerat ini semakin menggeliat lagi,” harapnya.
Lebih lanjut ia mengatkan, setelah meninjau beberapa produk yang dibazarkan, ada produk lokal yang akan bisa diboyong oleh pihaknya pada acara Expo yang bakal digelar di Bali sekitar bulan Juni atau Juli 2023 ini.
“Yaitu kerajinan tangan, dan ternyata pernah mengisi pelatihan di Sangatta ini luar biasa. Saya pikir potensi yang seperti ini juga harus kita jual keluar Kutim, agar pemasarannya juga lebih luas,” ujarnya.
Namun memang harus dibina, sambung Leon. Yaitu bagaimana kontinuitas suplainya harus berjalan dengan lancar. Karena kalau sudah kontrak dengan salah satu buyer atau investor, maka permintaan mereka wajib dipenuhi. (etm2)