BERITA ETAM, BENGALON – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Koperasi dan Usaha, Kecil dan Menengah (Diskop dan UKM) terus melakukan pelatihan bagi Koperasi dan para pelaku UMKM dan Koperasi yang ada di Kabupaten Kutim.
Hal itu disampaikan, Kepala Diskop dan UKM Kutim Darsafani, bahwa program kegiatan yang telah dilakukan oleh pihaknya adalah kegiatan yang berkelanjutan.
“Kegiatan Diskop dan UKM Kutim ini punya rangkaian kegiatan, yaitu mengadakan pelatihan Kopearsi dan UMKM. Yang dilatih berkat suport dari Bupati adalah 30 angkatan, bagi UMKM dan Koperasi. Sebanyak 20 angkatan untuk koperasi dan 10 angkatan untuk UMKM,” ucapnya Darsafani, Selasa (25/4/2023).
Setelah melakukan pelatihan, sambung Darsafani, kelanjutannya adalah melakukan studi tiru ke daerah lain, bagaimana UMKM bisa meningkat. Kemudian, dilakukan kurasi terhadap hasil produk yang akan diekspor nantinya.
“Dan itu yang akan dilakukan oleh Genpro. Terakhir kita akan mendatangkan investor untuk mengevaluasi produk-produk yang bakal diespor. Selanjutkan juga akan melaksanakan Forum Diskusi Daerah, dan UMKM, instansi terkait juga bakal kita undng,” jelasnya pada saat memberikan sambutan pada Pembukaan Bazar Promosi UMKM di Pantai Sekerat, Kecamatan Bengalon.
Lebih lanjut ia menambahkan, Diskop dan UKM Kutim tidak hanya memberikan pelatihan-pelatihan, tetapi juga memberikan bantuan kepada pelaku UMKM serta memberikan bantuan anggaran finasial agar UMKM bisa maju setelah mengahapi covid-19 dalam dua tahun terakhir ini.
“Inilah evaluasi-evaluasi yang akan kita lakukan selam ini agar kedepannya UMKM bisa mandiri. Kami tidak akan terus menerus memberikan bantuan, terapi UMKM harus bisa mandiri kedepannya,” terangnya.
Selain, dia berharap Disperindag agar dapat membantu UMKM untuk masuk di pasar global. Sebab, tidak bisa dibantu jika tidak ada suport dari SKPD yang memiliki kewenagan.
“Itu yang dapat kami laukan selama ini. InsyahAllah ke depannya UMKM bisa mandiri, koperasi juga meningkat. Karena tahun 2023 ini kami akan mendorong koperasi menajdi koperasi modern ke depannya. Koperasi yang bersifat digital, bukan hanya UMKM yang kami dorong tetapi koperasi pun kami dorong,” ungkapnya. (etm2)