Berita  

Hetifah sebut Digital Sifatnya Krusial, Mau Tidak Mau Pelaku Usaha Harus Menguasainya

BERITA ETAM, SANGATTA – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menegaskan jika kegiatan ini pihaknya berkolaborasi dengan Kemenparekraf untuk lebih merangsang pelaku usaha di Kutim melek digital hasilnya dapat menunjang produksi produk lebih maksimal.

“Go digitalisasi ini menjadi upaya kita menggunakan teknologi dalam semua proses khususnya meningkatkan efesiensi serta bagaimana meningkatkan pengalaman penjualan karena digital ini sifatnya krusial mau tidak mau kita harus menguasainya,” tegasnya saat memberikan sambutan kegiatan Bimbingan Teknologi (Bimtek) Go Digital untuk para pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Kutim, yang diinisiasi Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI bekerja sama dengan Komisi X DPR RI yang membidangi pariwisata, yang dipusatkan di area Pelangi Room Hotel Royal Victoria, Selasa (9/5/2023).

Hetifah menambahkan, jika pengguna internet di Indonesia dibilang sangat tinggi di dunia. Dari data yang diterima Komisi X dari Kemenparekraf jumlah pengguna smartphone saja jauh lebih banyak daripada jumlah penduduknya karena ada individu masyarakat yang mempunyai smartphone lebih dari dua.

“Dalam sehari pengguna internet selama sehari sampai 8 jam 46 menit, sementara untuk penggunaan medsos saja bisa menghabiskan waktu 3 jam 17 menit. Jadi betapa petingnya kita bergantung sama internet untuk menunjang aktivitas go digital produk,” jelasnya.

Untuk itu, pariwisata dan ekraf dikembangkan bukan untuk hiburan, melainkan bagaimana masyarakat yang memiliki uang tetap harus memberikan kontribusi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dengan menggunakan ekonomi digital sebagai pelaku usaha.

“Sudah arahnya ke sini mau tidak mau dan kita tidak bisa mengabaikan. Mulai remaja dan ibu-ibu kini sudah belanja online, nah untuk itu kita juga bisa menciptakan produk terbaik jika menguasai digital. Untuk diketahui, potensi digital di Kaltim ini sudah termasuk terbaik dilihat dari rasio kepemilikan gadget hingga perangkat digital lainnya,” ujarnya. (etm2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *