Berita  

Penjualan Produk Pariwisata dan Ekraf Sangat Dipengaruh oleh Penyajian Konten kreatif

BERITA ETAM, SANGATTA – Selasa (9/5/2023) para pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Kutim, dibekali Bimbingan Teknologi (Bimtek) Go Digital untuk para pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf).

Kegiatan yang digelar sehari, oleh Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI bekerja sama dengan Komisi X DPR RI yang membidangi pariwisata, yang dipusatkan di area Pelangi Room Hotel Royal Victoria.

Direktur Pengembangan SDM dan Ekraf Kemenparekraf RI Alexander Reyaan memaparkan data hasil survei Kemenparekraf pada mudik dan libur Lebaran terjadi perputaran uang dari sektor pariwisata dan ekraf dimana dalam satu minggu mencapai transaksi sebesar Rp 335 triliun. Berdasarkan rinciannya pada pengeluaran Lebaran per orang mengeluarkan uang Rp 2,7 juta padahal target Kemenparekraf hanya Rp 1,9 juta, jadi melebihi target.

“Dari Rp 335 triliun itu terbagi atas jasa transportasi dengan persentase 23,4 persen, penginapan 22 persen, makan dan minum 20 persen serta sub sektor ekraf seperti fashion 14 persen,” urainya.

Ia pun menambahkan dalam kegiatan hari ini, bagaimana Kemenparekraf
memberikan pencerahan kepada pelaku UKM dan membangkitkan usahanya dengan ekonomi digital pasalnya dewasa ini teknologi terus berkembang.

“Kini eranya berpindah dari konvensional ke digital, untuk itu perlu memanfaatkan platform digital. Data kami saja memiliki dari 60 persen sangat berperan penting dalam penjualan dari produk pariwisata dan ekraf terutama dalam penyajian dari konten kreatif sangat berpengaruh ditambah berdasarkan data yang dikumpulkan Kemenparekraf ada 43 persen pelaku UMKM melakukan digitalisasi terutama di era pandemi lalu,” tegasnya.

Alexander menambahkan ada tiga hal yang akan ditekankan dalam kegiatan hari ini yakni bagaimana peserta pelaku UKM di Kutim mendapatkan Upskilling (kompetensi), Reskling (penguatan kompetensi) dan News Skiling (penambahan kompetensi baru).

“Nah, untuk hari ini kita fokus pada Upskiling. Jadi ini bukti komitmen Kemanparekraf dalam meningkatkan peran pelaku ekraf dalam menunjang SDM ekraf. Kami harapkan hari ini pelaku ekraf di Kutim dapat mengoptimalkan konten digital,” harapnya. (etm2/ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *