Berita  

Bagian Program Perencanaan dan Keuangan Diskominfo Kutim Ikuti Bimtek Pengelolaan Keuangan

BERITA ETAM, YOGYAKARTA – Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan terus digengot. Hal ini dimaksud, agar ASN mampu memberikan pelayanan yang maksimal, baik di internal dinas/badan maupun pelayanan kepada masyarakat.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Dalam Negeri (Pusdiklat Permendagri) menggelar Pelatihan ataun Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Sub Bagian Program Perencanaan dan Keuangan.

Pelatihan tersebut, mengusung tema “Sistem Penatausahaan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah dan Strategi Menghadapi Audit dalam Penyusunan dan Pengelolaan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah”. Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari, mulai hari ini, Senin, tanggal 15 hingga 17 Mei 2023 di Hotel Neo, Yogyakarta.

Adapun Narasumber dalam Bimtek tersebut yakni, dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, memberikan materi terkait aturan serta contoh pemecahan masalah administrasi keuangan diberbagai daerah kepada 8 peserta yang terdiri dari bendahara penerimaan, bendahara pengeluaran serta staf keuangan pada Diskominfo Staper Kutim.

Kepala Diskominfo Staper Kutim Ery Mulyadi melalui Sekretaris Diskominfo Staper Kutim, Rasyid, mengatakan bahwa dalam melaksanakan penatausahaan dan pelaporan keuangan, harus memahami rambu-rambu dan batasan yang tidak boleh dilanggar.

“Jadi upaya kita dalam meningkatkan tata kelola keuangan di Kutim secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan. Kita harus paham ada batasan-batasan yang tidak boleh dilanggar. Tentu hal itu harus kita patuhi dan terapkan dalam tertib administrasi untuk efisiensi, efektifitas, transparansi, bertanggung jawab serta memperhatikan azas keadilan dan kepatuhan kepada aturan,” tegas Rasyid yang sebelumnya Irban di Itwil Kutim ini.

Sehingha melalui Bimtek itu, ia berharap agar bisa menjadi awal untuk peningkatan kapasitas SDM pada Diskominfo Staper Kutim.

“Mudah-mudahan dengan penyelenggaraan Bimtek ini, dapat meningkatkan pemahaman kita semua terkait pengimplementasian proses penatausahaan dan pelaporan keuangan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang benar dan meminimalisir kesalahan dalam pengelolaan keuangan daerah,” pungkasnya. (*etm2/ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *