BERITA ETAM, SANGATTA – Pendapatan Asli Daerah merupakan salah satu sumber pembiyaan pemerintah daerah dan pembangunan daerah yang akan digunakan untuk membiayai pengeluaran pemerintah dan pembangunan daerah. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ini diharapkan akan memperlancar jalannya pembangunan dan pemerintahan daerah.
Untuk itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), David Rante berharap, pemerintah daerah dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) agar lebih efetif memnggali sdan maksimalkan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Khususnya, PAD dari sektor pajak dan retribusi. Hal itu ditegaskan, David Rante saat menyampaikan Rekomendasi Dewan Terhadap LKPJ Bupati Kutai Timur Tahun Anggaran 2022, dalam Sidang Paripurna ke-8 pada Selasa(16/05/2023).
“Kami juga meminta dinas terkait dalam hal ini, Bappeda dan Bapenda agar selalu berkoordinasi, perlunya dukungan regulasi yang mengatur terkait pajak dan retribusi agar di lakukan percepatan dalam pembahasanya,” ucap Politisi dari Partai Gerindra ini.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta agar proses perbaikan infrastruktur bisa dipercepat dan harus memiliki target yang bisa dievaluasi setiap rentan waktu tertentu. Dan disingkronkan dengan database yang ada dalam sistem informasi pemerintah daerah (SIPD).
“Termasuk perlunya akslerasi perangkat daerah (PD) dalam melaksanakan perencanaan yang sejalan dengan program dan realisasi, agar tidak mengalami penurunan yang berakibat fokus Perangkat Daerah (PD) beralih dari pelaksanaan program ke kegiatan yang tidak terlalu signifikan dan tidak sejalan dengan perencanaan yang ada,” ungkapnya, di hadapan Bupati Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kasmidi Bulang serta undangan lainya.
Anggota Komisi B Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Kutim ini juga meminta agar setiap PD melakukan perbaikan dokumen penunjang yang berkaitan dengan Bantuan Keuangan (Bankeu) dan Dana Alokasi khusus (DAK), karena akan berpengaruh terhadap realisasi anggaran, meskipun, itu merupakan beban kerja PD, namun harus di atur dengan baik, untuk memaksimalkan relaisasi program sesuai perencanaan. (etm3)