BERITA ETAM, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), Rabu (31/5/2023) menggelar rapat koordinasi persiapan Operasional Rumah Sakit Pratama Muara Bengkal, yang telah rampung pembangunannya di awal Januari lalu.
Dalam Rapat Koordinasi yang berlangsung di Ruang Arau Kantor Bupati Kutim itu, dihadiri langsung beberapa Perangkat Daerah (SKPD) terkait, dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Rizali Hadi, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Poniso Suryo Renggono dan Kepala Dinkes Kutim dr Bahrani.
Kepala Dinkes Kutim dr Bahrani mengakui meski pembangunan Rumah Sakit (RS) Tipe D di Kecamatan Muara Bengkal, sepenuhnya sudah dirampungkan pada awal Januari lalu. Namun hingga kini rumah sakit tersebut belum bisa dioperasikan lantaran masih kekurangan tenaga kesehatan.
“Ternyata mempersiapkan ini membutuhkan waktu terutama masalah utamanya adalah kekurangan tenaga Kesehatan, khususnya Dokter Spesialis,” ungkap dr Bahrani.
Pasalnya berdasarkan standar Rumah Sakit Tipe D itu, sebelum beroperasi paling tidak ada 141 tenaga Kesehatan yang harus disiapkan. Namun dari hasil usahan yang dilakukan pihaknya baru mendapatkan sebanyak 23 orang.
“Karena itu, kami berharap BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) bisa memenuhi jumlah tenaga itu. Tak hanya itu juga terkait masalah penganggaran karena masih banyak penanggaran yang dibutuhkan terkait Rumah Sakit Pratama Muara Bengkal,” rerangnya.
Dijelaskannya, seperti terkait penambahan daya Listrik PLN dari 60 Megawatt dan kebutuhan air bersih.
“Kalau air sudah dilakukan penyambungan pipa sepanjang 6 Kilometer dari sumbernya ke RS Pratama Muara Bengkal,” Tuturnya (etm2)