BERITA ETAM, BALI – Indonesia Ekonomi Kreatif (Indokraf) Expo 2023 yang digelar di Trans Studio Mall Bali 20-23 Juli 2023, turut diikuti oleh Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan berhasil meraih Juara 1, untuk kategori Stand Kreatif dan Produk Unggul.
Bekerjasama dengan Global Entrepreneurs Profesional (Genpro), Kabupaten Kutim melalui Dinas Koperasi UKM gencar mendorong promosi dan pemasaran produk-produk usaha mikro kecil (UMK) ke berbagai daerah.
Kaharudinsyah Leon Sakti perwakilan dari Genpro saat dihubungi via telepon seluler, Minggu (23/7/2023) menjelaskan, keikutsertaan dalam Expo tersebut, untuk mempromosikan produk-produk unggulan yang di Kabupaten Kutim.
“Ini follow up dari kegiatan road show bazar di Kutim. Dari rangkaian bazar itu kami adakan pelatihan kepada UMKM, termasuk kurasi produk mereka, sehingga layak untuk dibawa ke luar Kutim,” ujar Leon (sapaan akrab), yang juga sebagai bendahara Genpro ini.
Lebih lanjut ia menyebut, ada 11 produk UMKM Kutim yang dibawa ke Indokraf Expo yang dianggap memenuhi standar, yaitu Amplang Original, Amplang Batu Bara, Rebon Udang, Gula Aren, Jahe Merah Gula Aren, Browsing (Bronis Singkong), Kopi Pasak Bumi, Kacang Gulung Karamel, Kacang Disko, GOLI Kripik Ikan, Kripik Pisang Kepok dan Krikil Kripik Pisang berbagai rasa.
“Disini Amplang menjadi primadona, dari dua dus besar yang kita bawa dihari kedua Expo sudah habis dan kita menambah satu dus lagi untuk dikirim ke Bali,” bebernya.
Produk-produk UMKM Kutim banyak diminati, sambung Leon, pembelinya dari berbagai daerah bahkan ada tiga buyer yang bersedia memesan untuk jumlah tertentu pada produk UMKM yang dipasarkan, terutama amplang dan gula aren cair.
“Karena transaksi yang terjadi, maka panitia melihat Kutim paling tinggi dibandingkan daerah lain. Itulah kenapa kita mendapat penghargaan sebagai Juara 1 kategori Stand Kreatif dan Produk Unggul, selain penilaian terhadap stand dan jenis-jenis produk,” kata ia.
Dalam expo ini, sambung Leon, yang menjadi best seller stand Kutim adalah amplang, rebon udang, bronis singkong, terasi dan jahe merah gula aren.
“Selain itu produk itu, hampir semua yang kita bawa laku keras. Dari 8 dus yang kita bawa, tersisa 1 dus lebih saja yang tersisa,” tutur Leon.
Terakhir disampaikan, evaluasi dari kegiatan ini pihaknya akan mempromosikan testimoni via youtube, dari turis mancanegara yang telah mencoba dan membeli produk UMKM Kutim.
“Kita akan buat tagline ‘Amplang Mendunia’ dan buatkan videonya dan disebarkan di media sosial agar bisa dilihat buyer-buyer luar negeri,” ujarnya.
Dari hasil Expo ini, pihaknya akan prioritaskan amplang masuk ke pasar expor, tentu saja ini hasil fakta dilapangan bahwa amplang sangat diminati.
Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Direktur Utama PT Bintang Profesional Indonesia kepada perwakilan Genpro Kaharudinsyah Leon Sakti. Turut menyaksikan dari Kutim Pimpinan Genpro Jhony Arianto, Yusnita Widi juga dari Genpro serta dari Pemkab kutim melalui Dinas Koperasi UKM dari Bidang Usaha Kecil Menengah Badwi, Bunga Isa, Zubaidah dan Asriana Eka Saputri. (etm2)
