BERITA ETAM, KALIORANG – Guna mencari bibit atlet takraw di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) cabang Kutai Timur (Kutim) tahun ini gencar menggelar event. Terkini, PSTI Kutim menggelar kejuaraan sepak takraw di zona 3, yang meliputi Kecamatan Sangkulirang, Sandaran, Kaliorang, Kaubun dan Karangan (Sangsaka).
Kejuaraan takraw ini, diadakan selama 3 hari kedepan, mulai tanggal 28 hingga 30 Juli 2023 di Pantai Marang, Desa Kaliorang, Kecamatan Kaliorang.
Ketua PSTI Kutim Jepi Darsoni dalam kesempatan itu menjelaskan, dari 5 kecamatan yang ikut berpartisipasi dalam ajang kejuaraan tersebut, ada 16 club.
Jepi Darsono menyebut, setelah event ini akan dilanjut dengan event serupa, namun di zona yang berbeda. Tujuannya sama, yaitu untuk menjaring bibit-bibit atlet lokal.
“Kemudian bulan Agustus, kita akan mengadakan kegiatan yang sama seperti ini di Sangatta Selatan. Dengan peserta dari Kecamatan Sangatta Selatan, Sangatta Utara, Bengalon, Rantau Pulung dan Teluk Pandan. Semua itu disupport secara langsung oleh Pak Wabup lewat tim pendanaannya,” beber Jepi.
Rencana ini, sambung Jepi sesuai arahan Wabup Kutim Kasmidi Bulang yang mendukung kegiatan olahraga di Kutim ini, untuk mengadakan Kejuaraan ini per zonasi.
Dan bukan hanya sampai disitu, kedepannya PSTI Kutim akan mengadakan kejuaraan yang sama di Muara Wahau.
“Dengan mengundang 8 Kecamatan yaitu, Muara Wahau, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, Busang, Batu Ampar, Kongbeng dan Telen itu di bulan September,” urai Jepi, yang biasa akrab disapa babeh ini.
Tidak berhenti disitu, di bulan November PSTI Kutim akan kembali menggelar Kejuaraan Sepak Takraw Se Kutim. Sama seperti sebelumnya, ini merupakan arahan langsung dari Wabup Kutim Kasmidi Bulang yang tengah gencar memberikan dukungannya kepada Cabang olahraga (cabor) yang mengadakan event-event seperti ini guna menjaring bibit-bibit atlet lokal.
“Kenapa di bulan Oktober kita kosongkan? Karena kebetulan di bulan Oktober itu Kalimantan Timur (Kaltim) akan mengikuti TC Pra PON dan Pra PON di Jepara, Jawa Tengah dari tanggal 27 sampai 31 Oktober 2023,” ungkap Jepi, yang juga barus aja ditunjuk sebagai manajer Pra PON Kaltim cabor sepak takraw ini.
Lebih jauh ia berharap dengan adanya dana pembinaan yang disalurkan melalui plotting anggaran dari Wabup Kutim sebesar 93 juta ini agar bisa dimanfaatkan sebisa mungkin. (etm4)