BERITA ETAM, SANGATTA – Jum’at (28/07/2023), Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Nusantara Sangatta, pembekalan dan pelepasan bagi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke 12.
Sebanyak 110 mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di empat Kecamatan, yakni Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Teluk Pandan dan Bengalon.
Ratusan mahasiswa STIE Nusantara ini, diberangkatkan secara resmi oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, di lantai 3, Kampus STIE Nusantara, di Jalan Marogsantoso Dalam nomor 171 RT 14, Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Disaksikan Ketua STIE Nusantara, Sangatta Amransyah, beserta jajaran civitas kampus STIE Nusantara Sangatta.
Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia, Nuuridha Matiin melaporkan kegiatan KKN yang akan dilaksanakan selama 45 hari itu, mulai tanggal 31 Juli sampai dengan 11 September 2023 akan diikuti sebanyak 146 mahasiswa. Terdiri dari 36 mahasiswa program studi akuntasi dan 110 mahasiswa program studi manajemen.
“Dan mereka terdiri dari 11 kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 10 sampai 13 orang,” ungkapnya.
Dia menambahkan, KKN yangb ke 12 ini akan dilaksanakan di 4 Kecamatan, yaitu Kecamatan Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Selatan, Kecamatan Bengalon dan Kecamatan Teluk pandan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua STIE Nusantara Sangatta Amransyah menyebut, pada tahun akademik 2022-2023 ini, pihkanya telah mengirim dosen untuk mengikuti program strata tiga (S3).
“Mungkin akhir tahun ini, kalau tidak ada halangan mereka akan selesai. Ada 6 orang di Surabaya dan 1 di Universitas Mulawarman di Fakultas Ekonomi,” ungkap Amransyah.
Lebih lanjut ia menyampaikan, atas keinginan masyarakat Kutai Timur yang disupport oleh Ketua Yayasan dan pengurus yayasan termasuk Dewan Pembina, tahun ini STIE Nusarntara akan membuka program magister manajemen.
“Mudah-mudahan diakhir tahun, menjelang wisuda nanti bisa kita bisa melaksanakan . Dan alhamdulillah, bulan yang lalu kita telah mendapat rekomendasi pada konferensi wilayah Kalimantan, sehingga mudah-mudahan akhir tahun ini menjelang wisuda, sudah melakukan kegiatan program magister manajemen,” ucapnya.
Lebih lanjut, Amransyah mengatakan, pada sekolah tinggi yang dipimpinnya itu akan membuka program studi ekonomi digital. Hal itu, sesuai dengann aspirasi masyarakat Kutim.
“Untuk menjawab kebutuhan Kutai Timur melalui aspirasi masyarakat yang kami tamping, mudah-mudahan juga akan diprogramkan satu program studi, adalah ekonomi digital yang sangat dibutuhkan di Kutai Timur,” imbuhnya.
Dia menjelesakan, program ekonomi digital adalah teknologi yang dikaitkan dengan perkembangan ilmu ekonomi secara kolektif.
“Kalau ini bisa kita kembangkan, tapi memang pembiayaan yang lebih besar. Hampir dua kali lipat dari program studi yang ada pada saat ini, karena memang menggunakan teknologi. Jadi ekonomi sudah dikaitkan dengan kemajuan teknologi,” terangnya.
Sebelum mereka terjun ke lapangan, lanjut Amransyah, ada permintaan dari beberapa kepala desa yang ada di daerah Bengalon terkait dengan desa persiapan.
“Oleh karena itu, harapan saya nanti anak-anak yang bertugas di daerah Bengalon, karena ada tugas tambahan di luar kegiatan secara umum, agar bisa membantu terkait dengan persiapan itu. Dengan demikian nanti dapat kami lakukan, dalam rangka melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Mudah-mudahan ini dapat menjadi sumbangsi kami, baik dari para mahasiswa dan para dosen sebagai pendamping untuk pembangunan di Kutai Timur,” harapnya. (etm2)