BERITA ETAM, SANGATTA – Otonomi daerah adalah kewenangan daerah otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat. Tujuan pemberian otonomi kepada Daerah adalah untuk meningkatkan dayaguna dan hasilguna penyelenggaraan pemerintahan di daerah, terutama dalam pelaksanaan pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat serta untuk meningkatkan pembinaan kestabilan politik dan kesatuan bangsa.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Faizal Rachman, memberikan tanggapan terkait pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di wilayah Sangkulirang.
Dalam wawancara, Faizal Rachman menyatakan dukungan penuh dari sebagian besar anggota DPRD terhadap rencana pembentukan DOB Sangkulirang.
“Sangat mendukung penuh untuk rencana DOB Sangkulirang,” kata Faizail Rachman Rabu (18/10/2023).
Namun, Faizal Rachman juga menekankan bahwa persetujuan dari DPRD harus selaras dengan pemerintah dan melalui proses paripurna bersama.
“Peluang terbentuknya DOB melibatkan 30 orang, dengan pertanyaan kunci apakah DOB Sangkulirang atau Kutai Utara yang lebih mungkin terwujud,” sebut Faizal.
Selain itu, dengan tahun politik dan pemilihan presiden di depan mata, kelanjutan rencana DOB mungkin menjadi masalah berat.
Faizal Rachman menunjukkan kehati-hatian terhadap proses persetujuan dan penyelesaian rencana DOB, sambil berharap agar keputusan pusat mempertimbangkan dengan matang opsi-opsi yang ada.
Meskipun mempertimbangkan konteks tahun politik, dia menegaskan bahwa upaya untuk memajukan DOB tetap menjadi prioritas utama dan bahwa evaluasi menyeluruh harus dilakukan, termasuk kemungkinan tambahan wilayah seperti Bengalon.
Faizal Rachman menjelaskan bahwa dibentuknya DOB Sangkulirang diharapkan dapat mempercepat pembangunan di wilayah tersebut.
Dengan menjadi daerah otonom baru, Sangkulirang akan memiliki alokasi APBD sendiri yang dapat digunakan untuk membiayai pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Selain itu, DOB diharapkan juga dapat mendekatkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat.
“Proses menuju terbentuknya DOB tidaklah mudah. Diperlukan dukungan dari berbagai pihak, baik di tingkat daerah maupun pusat,” tuturnya.
“Oleh karena itu, sikap kehati-hatian dan evaluasi mendalam sangat diperlukan agar rencana DOB Sangkulirang dapat terealisasi dengan baik,” pungkasnya. (etm1/adv/dprd)
