BERITA ETAM, SANGATTA – Setelah gedung sekolah Sekolah Dasar (SD) 001 Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terbakar pada 04 Oktober 2023 lalu, menghabiskan beberapa ruang kelas belajar dan hanya menyisakan hanya empat kelas. Akibat musibah itu, siswa-siswa pun harus belajar di rumah-rumah dinas guru yang ruangan cukup sempit.
Berkenaan dengan kondisi tersebut, Anggota DPRD Kutim, Ramadhani, menyampaikan keprihatinannya dan mendesak pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, untuk mempercepat pembangunan ruangan kelas yang baru.
“Bangunan itu harus segera dibangun kembali dan kita perlu percepatan dalam proses pembangunannya,” ujar Ramadhani, Selasa (10/10/2023).
Lebih lanjut Ramadhani memberi saran, agar Disdikbud Kutim menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 untuk memperbaiki dan membangun kembali gedung sekolah tersebut.
Menurutnya, hal itu menjadi peluang yang realistis. Mengingat saat ini, tidak mungkin mengajukan usulan pembangunan.
“Tahun 2024 adalah peluang yang ada, dan saya yakin Disdikbud Kutim telah merencanakannya,” tambahnya.
Dia berharap, pembangunan gedung sekolah baru menjadi prioritas utama pemerintah daerah dalam anggaran mendatang, memperhatikan kebutuhan mendesak anak-anak yang terdampak.
Langkah ini juga sejalan dengan arahan Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, yang mendorong percepatan pengembalian gedung sekolah yang terbakar untuk meminimalkan gangguan terhadap proses belajar mengajar.
“Perlu dilakukan dengan segera, anak-anak SD 001 Kongbeng yang belajar di rumah-rumah dinas guru harus segera mendapatkan fasilitas belajar yang layak,” tegasnya. (etm1/adv/dprd)