Berita  

Ramadhani Dukung Peningkatan Jumlah Beasiswa Bagi Siswa di Kutim

BERITA ETAM, SANGATTA – Pendidikan adalah hal yang terpenting bagi setiap individu dalam meningkatkan kemampuan pengetahuannya. Selain itu, pendidikan juga dapat dijadikan sebagai salah satu keberhasilan kemajuan negara yang dapat menumbuhkan kepribadian bangsa, memperkuat identitas nasional maupun memperkuat jati diri suatu bangsa.

Tak dipungkiri banyak generasi muda yang ingin melanjutkan pendidikan tapi terhalang oleh biaya. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengajukan tambahan anggaran beasiswa sebesar Rp21 miliar untuk tahun 2024.

Usulan ini telah dibahas dalam rapat Bagian Anggaran (Banggar) DPRD bersama pemerintah Kutim. Sebelumnya, anggaran sebesar Rp5 miliar telah direalisasikan dan dana tersebut sudah tersalurkan kepada para penerima.

Berkenaan dengan itu, Anggota Komisi D DPRD Kutim Ramadhani, mendukung usulan tersebut, ia menyatakan bahwa Diskdikbud mengusulkan beasiswa untuk SD dan SMP. Dia menegaskan dukungannya karena pendidikan merupakan tanggung jawab negara yang diwakili oleh pemerintah.

Beberapa Pokok-pokok Pikiran (Pokir) juga telah disalurkan ke Disdikbud, menurut Ramadhani. Terkait beasiswa dari perusahaan, ia mengungkapkan bahwa hanya PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang memberikan beasiswa dan ia berencana membahas penambahan beasiswa pendidikan dalam rapat lintas komisi, khususnya di komisi A.

Ramadhani menyarankan perusahaan memberikan beasiswa pelatihan pasca tambang untuk lulusan SLTA. Ini bertujuan agar setelah lulus, mereka tidak kebingungan memilih arah selanjutnya dan dapat dipekerjakan kembali ke perusahaan yang memberikan beasiswa.

“Dengan memberikan beasiswa pelatihan pasca tambang, perusahaan tidak akan merugi karena uang Corporate Social Responsibility (CSR) mereka akan dimanfaatkan oleh lulusan tersebut dan juga untuk keberlanjutan perusahaan,” jelas Ramadhani pada Senin (13/11/2023).

Untuk diketahui, total anggaran beasiswa yang diusulkan mencapai Rp 21 miliar, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan di Kutai Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *