Berita  

Bupati Ardiansyah: Data Disnaker Kutim Hingga Tahun 2023 Terserap Sebanyak 41 Ribu Tenaga Kerja Baru

BERITA ETAM, SANGATTA – Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam pengentasan kemisikinan di Kabupaten yang memiliki luas 35,748 kilo meter persegi ini adalah menyerdiakan lapangan kerja bagi masyarakat Kutim.

Bupati Ardiansyah Sulaiman menyebut, di masa kepemimpinannya memimpin Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bersama Wakil Bupati Kasmidi Bulang berkomitmen, untuk mewujudkan janji-janji kampanye mereka. Salah satunya, penyediaan 50 ribu lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

“Dan berdasarkan laporan dari Kepala Disnakertrans Kutim, bahwa sampai dengan tahun 2023 ini, sudah mampu menembus angka 41 ribu tenaga kerja baru,” ujar Bupati Ardiansyah Sulaiman, pada pembukaan kegiatan Pelatihan Gratis Berbasis Kompetensi tahun 2023 di Ruang Meranti Kantor Bupati, Kamis (19/10/2023) pagi.

Lebih lanjut Bupati Ardiansyah Sulaiman menjelaskan, program penyediaan lapangan kerja baru menjadi salah satu motivasinya untuk terus memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat. Khusunya bagi para tenaga kerja lokal yang belum mendapatkan pekerjaan.

“Dan saya meminta kepada Disnakertrans Kutim untuk bisa terus memaksialkan peranya dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan,” pinta Bupati Ardiansyah, di hadapan Kepala DIsnakertrans Sudirman Latief, Direktur LPK PT Education Reksa Mandiri, Adethya Rakhmani Fauzi serta undangan lainya.

Serya di hadapan ratusan peserta yang berasal dari Kecamatan Sangatta Utara dan Rantau Pulung ini, Bupati Ardiansyah Sulaiman, berharap agar para peserta yang di dominasi laki-laki ini, setelah mengikuti pelatihan kerja, bisa langsung masuk dalam dunia kerja yang sesuai dengan keahlianya.

“Sehingga target 50 ribu yang di canangkan oleh pemerintah daerah bisa terlampaui dari yang kita targetkan,” ucapnya.

Dengan adanya program 50 lapangan pekerjaan ini, menurut pria kelahiran 05 Februari 1964 ini, memicu dan memacu semua pihak untuk membuka peluang. Hal itu disebabkan oleh adanya tuntutan zaman yang terus berkembang serta kebutuhan yang terus meningkat. Untuk itu, ia meminta kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

Sebelumnya, Kepala Disnakertrans Kutim, Sudirman Latief mengatakan, pelatihan yang menggandeng LPK PT Edukasi Reksa Manajemen Balikpapan itu, diikuti sebanyak 250 orang, yang berasal dari Kecamatan Sangatta Utara dan Rantau Pulung. Mereka akan mengikuti tiga jenis pelatihan dasar berbasis kompetensi yakni, Satuan Pengamanan (Satpam) Gada Pratama, Mekanik Alat Berat serta Welder (Las) 3G.

“Mekanisme pelatihan yang kita berikan kepada peserta ini tidak hanya berbasis kompetensi, namun juga berbasis vokasi yang tidak hanya memiliki ketrampilan namun juga siap kerja dan mampu berdaya saing,” ucapnya. (etm3/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *