Berita  

Pembangunan Jalan Ring Roag Bakal Dilanjut, Jimmy: Dengan Catatan Pembebasan Lahan Tidak Lagi Menjadi Hambatan

BERITA ETAM, SANGATTA – Pembangunan Jalan Ring Road sepanjang 5,9 kilometer di Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), yang akan dilanjutkan oleh Pemerintah Kabupaten pada tahun 2024 dengan catatan pembebasan lahan tidak lagi menjadi hambatan .

Hal terseb ut ditegaskan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Jimmy, memberikan tanggapan terkait kelanjutan pembangunan jalan tersebut.

Sebagai Wakil Ketua Komisi C DPRD Kutai Timur, Jimmy menyebut bahwa pembayaran sisah lahan yang belum terbayarkan telah dianggarkan di APBD Perubahan Kabupate Kutim 2023.

“Pembayaran lahan itu sudah ada, tinggal eksekusinya dan semoga cepat terselesaikan. Pembebasan lahan adalah satu-satunya masalah yang belum ada kesepakatan sebelumnya. Sekarang kami sudah sepakat dan kami harapkan bisa terwujud,” ungkap Jimmy, Kamis (19/10/2023).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pekerjaan jalan tersebut akan dilanjutkan pada tahun 2024, dengan catatan pembebasan lahan tidak lagi menjadi hambatan.

Jimmy mencatat bahwa Jalan Abdul Wahab Syahrani (Pendidikan) hingga Soekarno Hatta sepanjang 2,4 kilometer masih dalam proses hukum dan pihak pemerintah akan melakukan pendekatan persuasif terhadap pemilik lahan jika diperlukan.

“Meskipun menghadapi kendala pembebasan lahan, pemerintah akan terus mendorong agar pembangunan tersebut cepat terselesaikan, tanpa menghadapi masalah sosial atau hukum yang menghambat proses pengerjaan,” ucapnya.

Lebih jauh Jimmy menjelaskan, pembangunan Jalan Ring Road Sangatta Utara ini sangat penting. Karena berperan sebagai jalan alternatif penghubung antarwilayah.

Selain itu, jalan ini juga diharapkan dapat mengurai kemacetan di pusat Kota Sangatta serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Oleh karena itu, ia berharap pemerintah daerah dapat segera menyelesaikan masalah pembebasan lahan yang tersisa agar pembangunan jalan dapat dilanjutkan tahun depan.

“Dukungan masyarakat dan koordinasi lintas sektoral juga diperlukan untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur jalan ini,” pungkas Jimmy. (etm1/adv/dprd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *