Berita  

Pelakasanaan Kirab Budaya di Kutim Meriah, Turut Diapresiasi oleh Disdibud Provinsi Kaltim

BERITA ETAM, SANGATTA – Berbagai kegiatan digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ke 24 tahun. Dan salah kegiatan yang cukup menarik perhatian banyak, adalah pelaksanaan Kirab Budaya, karena diikuti dari bergadai organisasi yang menampilkan berbagai kreatifitasnya melalui pakain dan perlengkapan lainnya yang digunakan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Pargianta, turut mengapresiasi pelaksanaan Kirab Budaya yang menampilkan keaneragaman budaya masyarakat di Kutai Timur (Kutim) dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ke 24 tahun.

Kegiatan yang bertujuan untuk mendukung kemajuan dan pelestarian budaya ini, menurut Pargianta menjadi salah satu bukti kepedulian pemerintah daerah terhadap kebudyaan yang ada di wilayahnya, khusunya di Kabupaten Kutim.

“Dan yang lebih membanggakan, semua stekholder dilibatkan, baik Perangkat Daerah (pemerintah), instasi swasta, sekolah termasuk organisasi dan paguyuban masyarakat, ini luar biasa” ucap Pargianta yang hadir sebagai tamu kehormatan, dalam acara ini.

Lebih lanjut ia menuturkan, dengan melibatkan seluruh komponen yang ada, bisa memicu dan memacu agar masyarakat terus dan ikut terlibat dalam melestarikan budaya itu sendiri.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Kutim yang telah berupaya memberikan ruang dan waktunya kepada pelestarian budaya yang ada.

“Saya harap kegiatan ini bisa menjadi role model bagi daerah lain, yang memiliki karakteristik masyarakat yang homogen seperti di Kutim ini, untuk bisa menggelar kegiatan semacam ini (Kirab Budaya),” harapnya.

Diketahui, kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan jalinan silaturahmi seluruh unsur masyarakat yang ada di Kutim ini, diharapkan menjadi ajang untuk menunjukan kreatifitas bagi peerta yang diikuti sebanyak 45 regu.

Ratusan peserta Kirab Budaya diikuti dari berbagai latar belakang, mulai dari pemerintah kabupaten (semua pernagkat daerah), instansi vertikal, organisasi masyarakat, perusahaan, Kecamatan, sekolah serta paguyuban yang ada di Kutim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *