Berita  

Diskominfo Luncurkan Program Penyiar Publik Bertajuk “Bincang Kutai Timur”

BERITA ETAM, SANGATTA – Bertepatan dengan pelaksanaan Pekan Raya Expo yang dihelat, di Graha Expo, Senin (23/10/2023), Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutm) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) meluncurkan Program Penyiaran Publik untuk perdana.

Program penyiaran berbentuk Podcast ini, bakal menjadi salah satu corong informasi pembangunan pemerintah daerah, dalam menyampaikan beragam program pembangunan yang sedang, akan dan telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutim.

Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ery Mulyadi menerangkan, program yang mengambil tajuk “Bincang Kutai Timur” itu merupakan salah satu inovasi baru, yang akan menjadi kanal informasi pemerintah dan bisa dinikmati oleh Masyarakat, melalui kanal youtube Kominfo Kutim.

“Agenda podcast ini akan kami laksanakan rutin setiap bulan dengan menghadirkan berbagai narasumber, dari berbagai latar belakang yang memiliki kontribusi positif terhadap pembangunan daerah,” jelas Ery Mulyadi.

Selain itu, sambung Ery (sapaan akrabnya), akan dijadwalkan para kepala perangkat daerah di Lingkup Pemkab Kutim menjadi narasumber, sebagai kesempatan untuk menyampaikan informasi terkait program pembangunan yang dilaksanakan oleh masing-masing perangkat daerah. Termasuk mengundang instasi vertikal yang ada di Kutim.

“Dan hari ini, kita luncurkan bertepatan dengan Pekan Raya Expo tahun 2023. Tadi sebagai tamu perdana kita, ada Bapak Bupati Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kasmidi Bulang serta Sekretaris Kabupaten Rizali Hadi,” terang Ery Mulyadi.

Lebih lanjut, pria kelahiran 1977 ini juga menyebut, program yang menjadi salah satu alternatif baru dalam memberikan informasi secara utuh. Termasuk penjelasan yang lengkap mengenai alasan dibalik pemerintah membuat, mengubah atau merevisi serta membentuk suatu kebijakan, yang berdampak bagi seluruh masyarakat, secara resmi akan dimulai pada bulan November mendatang.

“Nah even expo ini, podcast akan terus ada. Namun kita pakai format tapping (acara rekaman) dulu, setelah itu masyarakat bisa menikmati melalui kanal youtube Kominfo Kutim,” pungkasnya. (etm3/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *