Berita  

Buka Pelatihan Peningkatan Tenaga Keolahragaan bagi Guru Olaharga, Wabup: Buat Pemetaan Cabor di Sekolah

BERITA ETAM, SANGATTA – Sabtu (28/10/2023) sebanyak 100 peserta, yang rata-rata didominasi oleh guru olahraga yang tergabung dalam Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pelatihan peningkatan tenaga keolahragaan, yang dihelat di Aula SMAN 2 Sangatta Utara.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang, dan dalam kesempatan itu dirinya minta para guru olahraga untuk membuat program pemetaan cabang olahraga (cabor) di sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kutim. Hal ini ia sampaikan, dalam sambutannya saat membuka kegiatan pelatihan peningkatan tenaga keolahragaan itu.

“Jadi mulai tahun depan, saya minta saudara-saudara semua yang menjadi guru olahraga itu bisa memetakan cabang-cabang olahraga apasaja yang (memiliki potensi) di sekolah-sekolah saudara. Jadi kita enak, kita tidak susah lagi ketika kita ada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA),” pungkasnya.

Selain itu, Wabup Kasmidi Bulang menyampaikan kepada para peserta, bahwa tujuan mengikuti pelatihan ini yakni untuk meningkatkan SDM sekaligus kemampuan menganalisa bakat dari anak-anak didik di sekolah guna mencari bibit-bibit unggul.

“Jadi harapan saya bagi para peserta, jangan hanya mengejar sertfikatnya saja. Dan nanti hasil daripada ini saya minta saudara-saudara semua untuk membuat pemetaan cabor di sekolah-sekolahnya masing-masing,” harapnya dihadapan para peserta yang mendengarkan dengan seksama.

Lebih jauh, dirinya menyebut pemerintah telah mensupport dengan penuh segala kepentingan yang berurusan dengan peningkatan prestasi olahraga yang ada di Kutim. Dimana dalam hal ini pemerintah sebagai penyedia anggaran, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim sebagai dinas teknis yang melaksanakan dan para pelaku olahraga (guru olahraga, pelatih, atlet) yang menjalankan.

“Jadi harapan kita kegiatan ini tidak putus, untuk masalah penganggaran itu tugas saya mencarikan solusinya. Tapi kita sepakat dulu, saudara-saudara semua tolong bantu program ini supaya guru-guru olahraganya juga gradenya naik, karena saya yakin juga selama ini bapak/ibu mengajar hanya mengadalkan text book saja dan bingung sudah sampai dimana kemampuan anak didiknya,” imbuhnya. (etm/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *