Berita  

Sani Sebut Tiga Hal Hindari Kenakalan Remaja Sebagai Wujud Kota Peradaban

Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Sani Bin Husain menyebutkan sebagai Kota Peradaban, dia meminta pemerintah kota (pemkot) untuk lebih perhatian pada anak.

“Program dari pemkot sudah bagus, mereka sudah berusaha sedemikian rupa sesuai dengan kriteria yang ditentukan pusat, mereka sudah berusaha, bahwa masih ada kekurangan dan sebagainya, itu wajar,” kata Sani, Jum’at (15/03/2024).

Dia menjelaskan bahwa masalah terhadap anak ini bukan hanya tanggung jawab pemkot saja. Tetapi memang tanggung jawab bersama, untuk menutupi celah itu.

“Kita juga punya peran untuk anak-anak yang ‘terlantar’ pengawasan yang kurang, teladan dan sejarah. Ini menjadi kunci dari pertumbuhan anak,” tegasnya.

Banyaknya masalah pada anak termasuk kenakalan remaja, menurut Sani orang tua harus menjadi teladan, yang dibarengi dengan pendidikan agama.

“Utamanya sekolah menengah atas, harus dihidupkan lagi rohis, dihidupkan lagi pendidikan rohani. Supaya anak itu yang positif,” bebernya.

Politisi Fraksi PKS itu juga meminta sekolah harusnya membuat acara-acara keagamaan. Supaya mereka punya teladan, namun jika orang tua tak bisa jadi teladan, minimal mereka bisa meniru para nabi dan rosul.

“Jadi tiga itu yang harus ditingkatkan, pengawasan, teladan dan pendidikan agama, untuk membangun akhlak mereka supaya lebih bagus,” pungkasnya. (ADV/BE-S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *