BERITA ETAM, SANGATTA – Desa Benua Baru, sebuah di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang terletak di wilayah Kecamatan Muara Bengkal. Secara geografis, mayoritas penghasilan masyarakat setempat adalah dari pertanian.
Guna meningkatkan perekonomian warganya, Pemerintah Desa (Pemdes) Benua Baru pun, terus melakukan inovasi dan memprioritaskan alokasi anggaran Dana Desa untuk peningkatan ekonomi masyarakat dengan berbagai kegiatan, salah satunya jalan usaha tani.
“Dalam rangka silaturahmi dengan Wakil Bupati Kutai Timur, kami memohon kepada Wakil Bupati yaitu proses pembangunan jalan pertanian. Karena kami di sana fokus pertanian. Sehingga jalan tani itu menentukan arah hidup masyarakat kami di bidang pertanian,” tutur Kepala Desa Benua Baru, Ahmad Benni, Kamis (28/3/2024).

Ia menjelaskan, bahwa sejauh ini masyarakat di Desa Benua Baru masih menggunakan infrastruktur yang ada. Di mana, jalan tersebut masih berbentuk tanah, sehingga jika turun hujan dapat membahayakan pengendara diakibatkan licin.
“Makanya kami harapkan jalan pertanian kami dilakukan pengerasan (agregat). Sehingga masyarakat kami jika ke lahan pertanian di waktu hujan tidak kesusahan lagi, karena kan di sana becek dan licin. Untuk panjangnya sekitar 7 sampai 8 kilometer,” pungkasnya.
Kondisi jalan pertanian Desa Benua Baru, Muara Bengkal. Terlihat masih menggunakan material tanah.
Sementara, untuk jalan pedesaan yang hingga saat ini belum rampung, ia telah melakukan koordinasi kepada pihak terkait tentang status dan kondisi jalan tersebut.
“Saya sempat berkoordinasi sama salah satu pihak kontraktornya, alasannya masih progres, dan ini sangat lambat menurut kami, sehingga banyak keluhan-keluhan masyarakat terkait infrastruktur multiyears itu, kami harap agar segera dirampungkan,” harapnya. (*)