Samarinda – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Laila Fatihah meminta pemerintah untuk bantu pemasaran produk.
Seperti yang sudah diketahui, Wali Kota Samarinda memiliki target menciptakan 10 ribu wirausaha baru hingga kahir masa jabatannya pada Desember 2024 ini.
Menurutnya, selain untuk merealisasikan target tersebut, pemerintah harusnya bisa memberikan jalan di mana para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ini memasarkan produknya.
Selain itu, Laila juga membeberkan hal ini masuk dalam pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) yang saat ini tengah berlangsung.
“Semoga saja, dengan adanya raperda yang saat ini tengah berlangsung, kami berharap dapat meciptakan target konkret dan mengatasi kendala-kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM,” ujar Laila.
Selain itu juga, Politisi Fraksi Partai Kebangkitan Pembangunan ini juga mengusulkan pendirian sentra UMKM di masing-masing kelurahan.
Hal itu sebagai langkah untuk pengoptimalan pemanfaatan produk-produk lokal, termasuk pada sektor perhotelan, organisasi perangkat daerah (OPD), dan lembaga pemerintahan lainnya.
“Dengan adanya upaya-upaya ini, kita mengharapkan UMKM yang ada di Samarinda dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan,” jelasnya.
Kontirbusinya bisa berupa dalam meningkatkan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat yang terlibat dalam UMKM maupun sebagai konsumen.
Maka dari itu, dia meminta pemerintah bisa lebih memberikan perhatian, termasuk untuk melakukan improvisasi dan publikasi barang yang dijual. (adv/be-s/ foto : ist)