Samarinda – Masih ada masalah kabel-kabel yang semrawut dan saling bertumpuk serta memenuhi sepanjang Kota Samarinda.
“Kondisi ini tentu tidak hanya merusak esktetika dan keindahan kota saja. Tetapi akan tetapi juga membahayakan keselamatan warga,” ungkap Anggota DPRD Samarinda, Jasno.
Padahal beberapa waktu lalu, diketahui bahwa Dinas perhubungan (Dishub) Samarinda sendiri sudai mulai menerapkan penggunaan kaber Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) dengan sistem tanam.
Ditambah, Samarinda merupakan ibu kota dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan kedatangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Dalam konteks Samarinda sebagai kota penyanggah IKN Nunsatara, penataan kota yang rapi dan tertata baik menjadi sangat penting,” terangnya.
Politikus Fraksi PAN itu meminta agar PT PLN dan Indihome segera bertindak untuk merapikan kabel-kabel dan memisahkan mereka dengan rapi, sehingga tidak saling bertumpang tindih.
Dia juga menekankan pentingnya koordinasi antara kedua perusahaan untuk memastikan proses penataan kabel berjalan lancar dan efisien.
Selain itu, Jasno juga menekankan kepada pemerintah kota (Pemkot) untuk proaktif dalam mengawasi dan mendorong PLN dan Indihome untuk melakukan penataan kabel secara menyeluruh.
“Karena upaya ini tidak hanya untuk menghindari potensi bahaya bagi masyarakat. Tetapi juga meningkatkan kualitas estetika kota secara keseluruhan,” imbuhnya.
Dengan penataan kabel yang lebih baik, Jasno berharap Kota Samarinda dapat menjadi lebih aman, indah, dan tertata dengan baik, sesuai dengan visi untuk menjadi kota penyanggah IKN yang modern dan berkelanjutan.
“Kita harap Kota Samarinda dapat menjadi lebih aman, indah, dan tertata dengan baik sesuai dengan visi untuk menjadi kota penyanggah IKN yang modern dan berkelanjutan,” tukasnya. (Adv/be-s/ foto : ist)