Berita  

Wakil Ketua DPRD Arfan Ungkap Kekecewaannya Terhadap Progres Pekerjaan yang Lambat

BERITA ETAM, SANGATTA –  Tahun ini Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mendapat porsi anggaran yang besar. Dengan anggaran yang besar tentunya, diharapkan dapat mendukung percepatan pembangunan di Kutim. Namun, sayangnya keinginan tersebut belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Ungkapan kekecewaan atas lambat progres pembangunan di Kutim, salah satunya datangnya dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Arfan yang mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambatnya pelaksanaan sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Kutai Timur. Bahkan, hingga memasuki bulan Mei, banyak proyek yang belum menunjukkan tanda-tanda akan dimulai.

“Saya sudah tanya Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), mengapa belum ada pekerjaan dimulai. Ternyata, ada menunggu pergeseran. Pergeseran apa? Kami juga tidak tau,” ungkap Arfan.

Meskipun demikian, pihak terkait telah memastikan bahwa Pokir DPRD telah diusulkan dan tidak ada pergeseran anggaran. DPRD berharap, dengan tidak adanya kendala tersebut, pekerjaan fisik proyek dapat segera dimulai pada bulan Mei ini, agar target penyelesaian dapat tercapai sesuai jadwal.

Dengan kondisi saat ini, keterlambatan progres pembangunan tahun ini hampir pasti terjadi.

“Untuk itu, saya sangat berharap pekerjaan dapat segera dimulai. Jika pekerjaan dimulai pada Mei ini, saya optimistis perubahan dapat dilakukan dan pekerjaan tetap sesuai jadwal,”jelas Arfan.

Keterlambatan tahun lalu telah menyebabkan kerugian yang signifikan, terbukti dari Silpa sebesar Rp2 triliun.

“Oleh karena itu, kita perlu belajar dari kesalahan masa lalu dan memastikan bahwa pekerjaan tahun ini berjalan lancar sesuai rencana,”tegas Arfan. (etm7/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *