BERITA ETAM, SANGATTA – Minggu, (11/5/2024) Bupati Ardiansyah Sulaiman menghadiri Halal Bihalal Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kutai Timur (Kutim), yang dihelat di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG), Bukit Pelangi Sangatta.
Di tempat itu, Ardiansyah mengatakan, tidak ada waktu yang bisa membatasi umat muslim untuk menggelar Halal Bihalal dalam upaya meningkatkan tali silaturahmi. Meskipun, momen tersebut menjadi budaya yang sering dilakukan oleh umat muslim di Indonesia, pada bulan syawal atau hari raya idul fitri.
“Meskipun saat ini sudah melewati bulan syawal, namun, momen hahal bihalal dan silaturahmi tidak ada waktu yang membatasi. Untuk itu di momen ini, atas nama pribadi dan pemerintah daerah (Pemkab Kutim) saya ucapkan Minal Aidhin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin,” tutur orang nomor satu di Kutim ini.
Di hadapan Ketua KKSS Kutim sekaligus Camat Bengalon, Suharman, Bupati Ardiansyah mengatakan, bahwa menyambung tali silaturahmi merupakan ajaran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam (SAW). Selain menjadi bagian dari syariat (ajaran) agama Islam, dalam momen Halal Bihalal juga memiliki manfaat yangs angat positif, yakni saling maaf memaafkan.
“Semua kita niatkan untuk saling memaafkan satu sama lain. Sehingga memberikan makna, bahwa setelah kita beribadah selama satu bulan penuh (Ramadhan) kita kembali ke fitri (kesucian),” terang Ardiansyah.
Sementara itu, Ketua KKSS Kutim, Suharman berharap seluruh warga yang tergabung dalam organisasi KKSS bisa bersinergi dan membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan cita-cita pemeratan pembangunan dan kesejahteraan seluruh masyarakat.
“Keberadaan kita bukan lagi sekedar pendatang, tapi kita sudah menjadi warga Kutai Timur. Dan menjadi bagian dari masyarakat yang ada di sini (Kutim), kalau kita masih beranggapan sebagai pendatang. Maka kita tidak akan memiliki rasa cinta terhadap daerah ini (Kutim) sepenuhnya,” ucap Suharman, yang akrab di panggil Cono ini. (etm3)













