Berita  

Dukung Upaya Pemerintah dalam Meningkatkan Realisasi Investasi, DPMPTSP Gelar Bimtek Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko

BERITA ETAM, SANGATTA – Dalam upaya meningkatkan realisasi investasi di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Pemerintah Kabupaten Kutim melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko dan laporan kegiatan penanaman modal.

Bimtek kali ini diikuti sebanyak 75 peserta yang merupakan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kutim. Kegiatan tersebut, dibuka oleh Bupati Kutai Timur Ardiasyah Sulaiman di Hotel Royal Victoria Sangatta Rabu (29/5/2024).

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyebut kegiatan ini dalam rangka mendukung upaya pemerintah meningkatkan realisasi investasi.

Lebih lanjut orang nomor satu di Pemkab Kutim ini mengatakan, capaian realisasi Kutim sebagai barometer kinerja investasi dari tahun ke tahun terus meningkat, walaupun di dominasi sektor tambang dan perkebunan.

Oleh sebab itu, lanjutnya, baik pemerintah pusat, provinsi maupun daerah terus melakukan inovasi untuk mempermudah usaha dengan mendesain aturan atau regulasi yang semakin simple, transparan dan cepat prosesnya.

“Penyampaian laporan kinerja usaha adalah bagian dari model pengawasan yang sifatnya bottom up (langsung dari pelaku usaha) melalui laporan kegiatan penanaman modal atau LKPM setiap tida bulan bagi pelaku usaha menengah dan besar atau enam bulan sekali bagi pelaku usaha mikro dan kecil,” ujarnya.

Ia pun berharap pelaku usaha yang hadir pada saat ini dapat memanfaatkan kesempatan ini, sehingga para UMKM bisa sukses. Dalam arti, sukses dunia usaha, sejahtera pekerjaannya dan sejahtera kutim untuk semua.

Sebelumnya Kepala DPMPTSP Kutim Darsafani dalam laporannya menyampaikan kegiatan Bimtek ini merupakan gelombang pertama dengan peserta sebanyak 75 pelaku usaha UMK.

“Kegiatan Bimtek ini akan dilaksakan sebanyak empat gelombang di tahun 2024 ini dan setiap gelombang pesertanya 75 pelaku usaha, baik UMK dan non UMK, Insyah Allah bulan Juli akan dilaksakan kembali,” bebernya.

Lebih lanjut Darsafani menambahkan, berdasarkan hasil laporan kegiatan penanaman modal//LKPM sampai pada tribulan pertama tahun 2024 ini telah mencapai 2,59 Triliun atau sudah mencapai 21,15 persen dari target 12,23 Triliun tersebut dan 28,74 persen dari target renstra DPMPTSP sebesar 9 Triliun.

Bimtek yang digelar digelar selama satu hari ini mengahadirkan narasumber Wahyu Ilahi dan Taufiq dari DPMPTSP Provinsi Kalimantan Timur. (etm4/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *