Berita  

Buka Pekan Perkariauan GKII Se-Kutim, Wabup Kasmidi: Ini Salah Satu Bentuk Penguatan Keluarga

BERITA ETAM, SANGATTA – Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Se Kutai Timur (Kutim) gelar Pekan Perkariauan Tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 3 Juni sampai dengan 6 Juni 2024.

Pekan Perkariauan yang mengusung sub tema “Menjadi Perkariauan gang Sehat, Berdampak Bagi Gereja dan Keluarga” tersebut dipusatkan di Desa Gemar Baru, Kecamatan Muara Ancalong.

Ditandai dengan pemukulan gong, Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh jemaat GKII Se Kutim itu, dibuka oleh Wakil Bupati Kutim, H Kasmidi Bulang, Senin (03/6/2024) di Gereja GKII, Desa Gemar Baru, Kecamatan Muara Ancalong

Selain Wabup Kasmidi Bulang, juga tampak hadir pada pembukaan beberapa anggota DPRD Kutim diantaranya dr Novel Tyty Paembonan, David Rante, Yosef Udau, Yan, anggota DPRD Provinsi Kaltim terpilih Budianto Bulang, para kepala Desa , unsur Muspika, dan para tokoh masyarakat.

Wakil Bupati Kutim, H Kasmidi Bulang dalam kesempatan itu menyampaikan, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Gereja GKIl yang telah melaksanakan kegiatan besar keagamaan tersebut.

“Atas nama pemerintah, pada hari ini tentunya kami memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Gereja GKIl yang sudah mengumpulkan kita semua. Luar biasa,” ujar Wabup Kasmidi.

Lebih lanjut Kasmidi menyebut, bahwa kegiatan yang dilaksanakan itu, menurutnya masih berkaitan dengan penguatan keluarga.

“Tadi kita sudah dikasih sedikit gambaran, ini berkaitan dengan penguatan keluarga. Kita tahu bersama bahwa keluarga adalah
pondasi,” tuturnya.

Wabup berharap dengan adanya kegiatan seperti itu, maka segala bentuk permasalahan keluarga, seperti hal-hal yang selama ini tidak dapat tersampaikan di dalam keluarga, dapat segera tersampaikan.

“Mungkin yang selama ini tidak bisa disampaikan. Dengan kotbah atau mungkin dengan bahasa-bahasa yang sejuk bisa disampaikan. Jadi, harmonisasi dalam keluarga pasti terjalin terus,” harapnya.

Lebih jauh kasmidi juga menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh lembaga keagamaan yang ada, termasuk salah satunya GKIl.
Karena telah turut serta mengadakan kegiatan yang sangat postitif.

“Dengan adanya begini, pasti akan tercipta kedamaian. Karena kalau sudah damai itu pasti kita enak bekerja, rumah tangga harmonis, dan juga hubungan silaturahmi sesama tetangga, sesama manusia, pasti terjalin terus,” imbuhnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *