BERITA ETAM, SANGATTA – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika) melaksanakan rapat evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Kamis, (06/6/2024).
Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Diskominfo Staper Kutim dan dibuka oleh Kepala Bidang Aptika Diar Fauzi Wiranata dan diikuti oleh seluruh Pegawai dan Staf Diskominfo Staper.
Kabid Aptika Diar Fauzi Wiranata menyebut, SPBE merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Selama evaluasi, pegawai dan staf kominfo Staper diberikan kesempatan untuk menyampaikan pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam implementasi SPBE.
“Evaluasi ini adalah bagian dari komitmen kita untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik melalui teknologi. Dengan evaluasi ini, kita bisa mengidentifikasi kendala-kendala yang ada dan mencari solusi terbaik untuk mengatasinya,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan hasil evaluasi tahun 2023 dapat menggambarkan penerapan tata kelola SPBE pada instansi pusat dan pemerintah daerah, serta dapat di gunakan sebagai pedoman oleh instansi pusat dan daerah dalam perbaikan penerapan SPBE dalam rangka perpaduan yang selaras dalam kebijakan nasional.
“Secara keseluruhan penerapan pada aspek perencanaan strategi sudah dipenuhi oleh pemerintah Kabupaten Kutim dengan adanya tata kelola arsitektur SPBE, tata kelola peta rencana SPBE dan tata kelola rencana anggaran SPBE,” tuturnya
Oleh sebab itu, lanjutnya, masing-masing bidang mempunyai keterkaitan mengenai data-data yang memang di perlukan dalam pengisian indikator SPBE itu sendiri dan harus mendapat dukungan dari bidang maupun kesekretariatan agar menjadi penilaian evaluasi SPBE.
“Diharapkan sekretariat dan bidang-bidang Diskominfo Staper untuk membantu dalam hal kebutuhan-kebutuhan apa yang menjadi keharusan dalam melengkapi data-data yang di perlukan dalam evaluasi SPBE di tahun 2024 ini,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan pada tahun 2023 Diskominfo Kutim berada pada posisi no dua setelah Balikpapan dengan nilai indek SPBE 3,2. “kita berupaya untuk pencapaian lebih maksimal agar lebih meningkat, tentunya hal itu menjadi prestasi terutama bagi diskominfo kutim,” ucapnya lagi
Kabid Aptika berharap agar memperbaiki kekurangan-kekurangan pada tahun 2023 yang masih menjadi titik lemah atau ada nilai-nilai dari bobot yang masih rendah seperti menjadi catatan di evaluasi tahun 2023 yaitu pada audit di infrastruktur pada aplikasi dan pengembangannya, menjadi langka awal untuk segera di perbaiki. (etm4/adv)