BERITA ETAM, SANGATTA – Bazar UMKM yang menjadi rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Musabaqoh Tilawatil Al Qur’an (MTQ) ke XVII tingkat Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Bazar UMKM yang digelar di Alun-alun Bukit Pelangi Sangatta ini dibuka resmi oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, pada Senin (24/6/2024) siang.
Hadir pada kegiatan yang sekaligus menjadi ajang promosi produk yang dihasilkan oleh para pelaku usaha yang berasal dari 18 Kecamatan tersebut, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Sekretaris Kabupaten Rizali Hadi, Asisten Pemkesra sekaligus Ketua Panitia MTQ Poniso Suryo Renggono, Ketua DPRD Kutim Joni dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD), Camat, Forkopimda serta undangan lainya.
Pada kesempatan itu, Bupati yang hadir didamping istri Siti Robiah mengatakan, pemerintah sengaja menghadirkan para pelaku usaha lokal untuk menambah kemeriahan pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten, yang tahun ini mengusung tema “Membangun Insan Berakhlakhul Karimah dan Berkarakter Menuju Masyarakat yang Religius dan Sejahtera untuk Semua,”.
“Dan mereka juga mewakili produk unggulan yang dihasilkan dari masing-masing Kecamatan, termasuk para pelaku UMKM kita yang kita coba berikan ruang dan kesempatan yang sama untuk ikut dalam arena MTQ ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ardiansyah juga meminta kepada Dinas terkait untuk memanfaatkan momentum Bazar UMKM itu, untuk mengakurasi produk-produk yang memungkinkan, agar lebih ditingkatkan lagi. Mulai dari kualitas produk termasuk kemasan agar lebih menarik dan memiliki daya saing ekonomi.
“Karena produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM kita sudah tidak asing lagi bagi pasar, baik tingkat regional, nasional bahkan mancanegara. Dan saya harapkan ada kurasi yang lebih dalam lagi yang dilakukan oleh Dinas teknis, mulai dari sisi manajemen kuangan, tampilan termasuk promosi yang harus lebih ditingkatkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua MTQ Kabupaten Kutim, Poniso suryo Renggono mengatakan, selama even MTQ tersebut, diikuti sebanyak 60 peserta yang terdiri dari perwakilan tiap Kecamatan, Perbankan, PD serta pelaku UMKM lokal.
“Sesuai arahan pak Bupati (Ardiansyah Sulaiman) yang meminta untuk menghidupkan UMKM dalam upaya perputaran ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Khususnya terkait produk yang dihasilkan oleh masyarakat kita,” ucap Poniso mengakhiri laporanya. (etm3/adv)