BERITA ETAM, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) tahun 2024 sekaligus Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2024 digelar bersamaan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta, Rabu (10/7/2024).
Kegiatan yang dibuka Presiden RI, Joko Widodo, turut didampingi Ketua Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Dari Pemkab Kutim kegiatan diikuti sejumlah perangkat daerah (PD) terkait, diantara DPM-PTSP, Bagian Ekonomi Setkab Kutim, Diskop dan UKM, Dispar, Dinas Perikanan, Disperindag dan lainnya.
Presiden Joko Widodo dalam kesempatan itu menitip pesan, potensi-potensi yang ada di daerah itu harus dikembangkan, harus dikembangkan. Baik dari sisi finance, dari sisi pangan, dari sisi energi, dari sisi industrinya, dari sisi teknologinya, daerah-daerah yang pemandangannya bagus, dari sisi turismenya. Semuanya harus dikembangkan.
“Kemudian yang terakhir, yang berkaitan dengan inflasi, saya kira tadi sudah saya singgung, sudah bagus, pertahankan. Cek terus harga-harga dan segera intervensi bila ada kenaikan,” pinta Kepala Negara ini.
Selain itu, Jokowi juga menyinggung masalah serapan anggaran dan utamanya penggunaan produk-produk dalam negeri.
“Ini yang saya cek, ini masih di angka 41 persen. Penggunaan produk dalam negerinya masih 41 persen untuk kabupaten dan kota, 41 persen, masih kecil. Artinya, selain itu, berarti produk-produk impor,” ucapnya.
“Hati-hati, kita mengumpulkan uang dari penerimaan negara itu sangat sulit sekali, baik itu yang namanya pajak, yang namanya PNPB, yang namanya royalti, yang namanya dividen. Itu serupiah, serupiah, serupiah, semuanya dikumpulin oleh Ibu Menteri Keuangan. Terkumpul jadi penerimaan negara, ditransfer ke daerah, (malah) dibelikan produk impor. Yang dapat manfaat adalah negara lain,” ujarnya di hadapan para Bupati dan perwakilan Kabupatrlen se Indonesia yagng hadir dalam pembukaan Rakernas Apkasi tersebut.
Lebih lanjut orang nomor satu di RI ini mengingatkan, agar 100 persen membeli produk-produk dalam negeri.
“Ini perlu saya ingatkan. Beli produk-produk kita sendiri, saya ingatkan. Mengumpulkan anggarannya itu sangat sulit sekali. Jadi, gunakan 100 persen untuk pengadaan barang dan jasa itu produk-produk dalam negeri,” tegasnya. (etm2)