Berita  

Sampah Masih Jadi PR Bagi Pemkab Kutim, Agusriansyah: Seharusnya Program Pengelolaan Sampah Masuk dalam RPJPD

BERITA ETAM, SANGATTA – Dampak membuang sampah sembarangan akan merusak pemandangan, mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan banjir level rendah sampai yang tinggi, mendatangkan berbagai penyakit dan dapat mencemari lingkungan.

Persoalan pengelolaan sampah masih menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim). Berbagai trobosan yang sudah dilakukan Pemerintah belum bisa mengatasi persoalan tersebut hingga saat ini.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kutim Agusriansyah Ridwan mengatakan, pengelolaan sampah menjadi salah satu pelayanan dasar masyarakat yang wajib dilakukan oleh  pemerintah. Dalam hal ini, dirinya, melihat berbagai konsep pengelolaan sampah khususnya di wilayah perkotaan sudah pernah diterapkan, namun belum membuahkan hasil  yang signifikan.

“Menurut saya ini menjadi kebijakan dasar yang harus dipikirkan idenya untuk dijalankan. Dan itu sudah ada. Namun dari beberapa skema yang dijalankan belum ada yang sukses, bahkan menggandeng coorporate termasuk lahan yang sudah disiapkanm, ini yang masih perlu dipikir ulang” ujarnya.

Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kutim ini menyebut, seharusnya pemerintah daerah menempatkan program pengelolaan sampah masuk dalam program Rencana Pembangunan Jangka Panjang maupun Menengah Daerah (RPJPD).

“Karena persoalan sampah ini tidak bisa di pikirkan hanya dalam  RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) saja, harusnya masuk dalam program jangka panjang atau minimal Multy years, yang sudah jelas penganggaranya,” imbuhnya.

Politisi dari PKS ini meminta agar pemerintah menaruh perhatian secara serius terhdap persoalan penanganan sampah di Kabupaten yang sebentar lagi akan berusia ke 25 tahun ini. Perlu adanya komitmen yang kuat untuk bisa segera menyelesaikan persoalan sampah yang semakin hari kian mengkhawatirkan.(etm/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *