Berita  

Yan Anggota DPRD Kutim Sependapat Adanya Pemberian Kenaikan Insentif bagi Dokter Specialis

BERITA ETAM, SANGATTA – Agar dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat banyak faktor yang harus diperhatikan salah satunya adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Supaya pelayanan kesehatan dapat mencapai tujuan yang diinginkan maka mutu pelayanan kesehatan harus baik.

Pemerintah Kabupaen Kutai Timur (Pemkab Kutim)  melakukan berbagai upaya dan langkah strategis untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masayarakat Kabupataen yang sebentar lagi akan berusaia 25 tahun ini.

Secara bertahap pembangunan infrastruktur kesehatan terus dilengkapi dan menyasar ke seluruh pelosok daerah di Kabupaten Kutim. Terbaru, Pemerintah daerah akan membangun rumah sakit tipe D di Kecamatan Muara Wahau yang diharapkan mampu mengakomodir layanan kesehatan kepada masyarakat di tiga Kecamatan yakni Kongbeng, Telen dan Muara Wahau.

Namun dibalik pembangunan sarana dan prasaran kesehatan yang masif dilakukan, persoalan minimnya sumber daya manusia (SDM), terutama dokter spesialis yang menjadi bagian penting dari layanan sebuah rumah sakit menjadi salah satu pekerjaan rumah pemerintah yang hingga saat ini masih belum bisa diselesaikan.

Berbagai upaya dilakukan untuk menarik minat dan mempertahankan agar para dokter spesialis mau mengabdi di wilayah Kutim, khususnya di pedalaman, salah satunya dengan memberikan kenaikan insentif. Namun cara itu belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan.

Menanggapai hal tersebut, Anggota DPRD Kutim Yan menyebut, pemberian insentif menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mempertahankan para dokter spesialis mengabdikan dirinya  melayani masayarakat, khususnya di wilayah pedalaman yang memang selama ini masih sangat minim mendapatkan layanan kesehatan.

“Dan saya juga sependapat adanya pemberian kenaikan insentif ini kepada mereka, karena peran mereka juga sangat vital, tapi disesuaikan dengan kondisi wilayah,” ujarnya.

Pemberian kenaikan insentif tersebut, menurut politisi dari Partai Gerindra harus lebih di prioritaskan kepada mereka yang bertugas di wilayah terpencil yang belum memiliki akses dan keterbatasan, seperti di wilayah pedalaman dan pesisir.(etm3/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *