Berita  

Ramadhani Anggota DPRD Kutim: Pembangunan RS Pratama di Kecamatan Muara Wahau, Bakal Dibangun 2025 Mendatang

BERITA ETAM, SANGATTA –  Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh potensi bangsa Indonesia, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah.

Dalam meningkatkan dan mendekatkan pelayanan Kesehatan bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) berencana melaksanakan pembangunan Rumah Sakit Pratama. Setelah selesai membangun RS Pratama di Muara Bengkal, Pemkab Kutim akan kembali membangun yang akan melayani masyarakat pada tiga Kecamatan. Yaitu di Kecamatan Muara Wahau, Telen dan Kongbeng, dipastikan akan segera terwujud. Kepastian itu disampaikan Ramadhani, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Tmur (Kutim).

“Ya pembangunanya akan dimulai pada tahun 2025 mendatang. Karena kalau mau dianggaran perubahan ini (2024) tidak memungkinakan,” ujarnya, ditemui awak media belum lama ini.

Meskipun belum mengetahui pasti berapa besaran anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan ruamh sakit tersebut. Namun pembangunan RS Pratama tersebut menjadi langkah maju, yang diambil oleh Pemkab Kutim, dalam upaya memberikan kemudahan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Secara bertahap dengan kekuatan anggaran yang dimiliki, pemerintah daerah (Pemkab Kutim) terus berupaya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Terutama, adanya pembangunan fasilitas kesehatan ini (rumah sakit),” ucap, Anggota Komisi D Bidang Kesjeahteraan Rakyat tersebut.

Politisi dari Partai berlambang Ka’bah itu, Pemerintah sudah berada di jalur yang tepat untuk terus merealisasikan berbagai program yang menjadi janji kampanyenya.

Lebih lanjut ia menyebut, selama kurun waktu empat tahun terkahir banyak  peningkatan pembangunan yang sudah di laksanakan, terutama di sektor kesehatan.

“Secara prosesntase ada peningkatan untuk bidang Kesehatan. Kalau dari angka 60 menjadi 80 persen lah naiknya,”tutur pria berusia baru 37 tahun ini.

Dengan dukungan anggaran yang saat ini cukup memadai, Ramadhani berharap, pemerintah daerah terus melakukan langkah-langkah strategis dalam program pembangunan, yang dilaksanakan merata dan mampu dirasakan oleh seluruh masyarakat di Kabupaten yang akan segera berusia ke 25 tahun tersebut. (etm/adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *