BERITA ETAM, SANGATTA – Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Kreativitas dalam pengelolaan ekonomi keluarga dan UMKM berbasis Teknologi Informasi dengan memanfataakan potensi Sumber Daya yang dimiliki dan pengembangan Promosi produk UPK2K PKK melalui Media Digital. Kegiatan tersebut digelar di Gedung Wanita, Kawasan Perkantoran, Bukit Pelangi Sangatta, Kamis (08/8/2024).
Kegiatan diikuti 230 peserta, yang terdiri dari Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Kutim, Pokja 2 Kecmatan se Kabupaten dan Pokja 2 TP PKK Desa/Lura se Kabupaten Kutim ini, dibuka resmi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kutim Ny Siti Robiah Ardiansyah. Adapun narasumber Narasumber, yaitu Hakim dan Widya dari Komunitas TDA (Tangan di Atas) Sangatta.
Ketua Panitia Euis Itiqomah menyebut, kegiatan digelar oleh TP PKK Kabupaten Kutim melalui Pokja 2 yang menangani bidang Pendidikan dan Ketrampilan serta pengembangan kehidupan berkoperasi sebagai bentuk komitmen PT PKK Kabupaten Kutai Timur untuk bisa membantu Para Pelaku Usaha, baik itu Industri Rumah Tangga maupun dalam mengelola usahanya dengan memanfaatkan segala potensi sumber daya yang dimiliki melalui Teknologi Informasi Media Digital.
“Kami berharap, melalui kegiatan itu, desa dan kelurahan dapat mempromisikan produk UP2K unggulannya serta kami TP PKK Kabupaten Kutim, khususnya pada Pokja 2 dapat membuat Katalog unggulan desa dan kelurahan se Kabupaten Kutim,” harap Euis Itiqomah .
Begitu juga pada kegiatan sosialisasi Galeri Pelangi dan papan Data Pokja 2, yang dilaksanakan pada Jum’at (09/8) besok diharapkan, melalui kegiatan tersebut Galeri Pelangi sebagai program unggulan pokja 2 maupun perubahan papan data Pokja 2 dapat dilaksanakan, diimplementasikan dan ditindaklanjuti berkesinambungan berjenjang ke bawah, di wilayah binaan dari Kecamatan Desa, Dusun/RW, RT Dasawisma sanpai ke Rumah Tangga.
Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Kutim, Ny Siti Robiah Ardiansyah kegiatan tersebut dilaksanakan, tak lain untuk meningkatkan pemahaman tentang UMKM yang ada di Kabupaten Kutim, dan khususnya di wilayah atau kecamatan masing-masing.
Lebih lanjut, isteri orang nomor satu di Pemkab Kutim ini menyebut, bahwa Kabupaten Kutai Timur kaya akan sember daya, kaya sumber Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Dari dua sumber daya ini mau diapakan? Pemkab Kutim sudah mendorong masyarakat untuk melakukan usaha dengan pelatihan-pelatihan yang diberikan melalui RT, PKK Kabupaten, PKK Kecamatan maupun PKK Desa. Sehingga banyak muncul pelaku UMKM yang ada di Kutim,” kata Siti Robiah.
Hal tersebut perlu syukuri, lanjutnya, karena dengan berkembangnya UMKM di Kutim akan memperkuat ketahanan, baik ketahanan pangan maupun ketahanan ekonomi, ketahanan keluarga di Kabupaten Kutim.
“Kalau pemerintah sudah memberikan doronga, pengurus pkk baik kabupaten sampai desa menyambut ataua tidak? Tentunya harus kita sambut, karena kita harus mensykuri nikmat Allah yang diberikan bagi masyarakat kutim,” tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, SDA dan SDM yang banyak apabila tidak dimanfaatkan maka akan dimanfaatkan oleh orang di luar Kabupaten Kutim. Untuk itulah TP PKK dalam hal ini Pokja 2 melaksanakan Bimtek pengembangan kreativitas dalam pengelolaan ekonomi keluarga dan umkm berbasis teknologi informasi dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang dimiliki.
Artinya pokja 2 ingin mengajak kita semua melalui narasumber kita, memberikan pemahaman bagaimana berkreasi dengan sumber daya yang kita miliki baik itu SDM maupun SDA nya. Misalnya dari bahan yang ada, singkong jika diolah jadinya tidak hanya sekedar singkong saja. Tetapi bisa dibuat olahan bermacam-macam. Kemudian bagaimana cara mempromosikannya?
“Sekarang era digital para ibu rumah tangga, para pelaku UMKM bisa melakukan promosi dari rumah tidak harus meningalkan anak-anak. Kita bisa mendidik anak-anak kita di rumah, tapi kita juga bisa menghasilkan. Ini yang harus kita pahami bersama para pengurus PKK harus menangkap, momen ini sehingga para pengurus pkk bisa memberikan manfaat ini kepada masyarakat yang ada di wilayahnya masing-masing,” terang Siti Robiah.
Lebih jauh ia berharap kepada semua kader PKK agar bisa menyerap apa yang disampaikan oleh narasumber. Dan bisa memberikan masukan atau pembinaan kepada masyarakat yang di daerah masing-masing. Sehingga wawasannya bisa berkembang dan juga bisa mempromosikan apa yang dihasilkan.
“Mudah-mudahan ini bisa kita tangkap semua, bisa ambil manfaatnya sehingga kita memberi yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Kutai Timur,” tutupnya. (etm2)
