Berita  

SDA Berkolaborasi dengan STIPER Gelar Lomba Video Kreatif “Save Lahan Basah” SMAN 1 Sangatta Utara Jadi Juara

BERITA ETAM, SANGATTA – Dalam upaya mempertahankan Keanekaragaman Hayati (Kehati) dan meningkatkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup, untuk menuju Kutai Timur (Kutim) Hebat, maka Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Kutim berkolaborasi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Kutim melalui Program Studi Kehutanan mengadakan Lomba Video Kreatif 2025 bagi muda/mudi tingkat SMA/SMK Sederajat dengan Sub Tema Lahan Basah, Kategori: Mangrove, Hutan Rawa, Pantai, Sungai dan Danau.

Ketua Panitia Pelaksana, Muli Edwin menjelaskan, kegiatan Lomba Video Kreatif tersebut telah dimulai bulan November 2024 hingga Januari 2025 lalu. Dan hari ini, Rabu (26/2/2025) dilakukan penayangan video lomba dan pembagian hadiah bagi pemenang lomba, yang dihelat di Ruang Meranti, Kantor Bupati, Kawasan Pusat Perkantoran, Bukit Pelangi, Sangatta.

“Peserta diikuti sebanyak 21 peserta dari anak-anak sekolah SMA/SMK yang ada di Kutim. Tahun ini, pesertanya lebih meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 12 peserta dari 13 sekolah,” ungkap Muli, yang merupakan salah satu dosen jurusan Kehutanan di STIPER Kutim, ditemui disela kegiatan yang juga dirangkai dengan Sosialiasi Konservasi Sumber Daya Alam dan Keanekaragman Hayati Kutai Timur tersebut.

Lebih lanjut Muli menyampaikan, tujuan lomba video video kraetif tersebut, secara tidak langsung memperkenalkan STIPER ke masyarakat, terutama ke anak-anak SMA/SMK. Karena mereka nantinya yang akan melanjutkan pendidikan ke tahap perguruan tinggi.

“Selain itu, memberikan pengathaun dan wawasan tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup dalam arti luas. Sub Tema tahun ini adalah Save Lahan Basah. Dengan harapan, melalui kegiatan ini akan menumbuhkan pemikiran kepada anak-anak sekarang, bahwasannya pembangunan berkelanjutan itu harus seimbang, antara pertumbuhan ekonomi dengan menjaga ekosiste, menjaga keseimbangan lingkungan hidup,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Program Studi Kehutanan Aliri mengatakan, kegiatan itu bukan kali pertama diadakan yang bekerjasama dengan Bagian SDA Setkab Kutim. Beberapa waktu lalu juga ada kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan.

“Sebelumnya ada kegiatan vidio kreatif untuk anak-anak tingkat SMA, tujuannya adalah memberikan pemahaman pengatahuan kepada siswa SMK/SMA tentang pentingnya lingkungan, penting konservasi SDA. Karena masa depan SDA kita (kutim) bergantung kepada generasi mendatang,” ucapnya.

Sementara itu, Kabag SDA Kutim, Arief Nur Wahyuni mengatakan, setiap 2 Februari diperingati hari lahan basah sedunia. Sehingga pada tahun ini, pihaknya mengambil tema selamatkan Lahan Basah Kutai Timur dalam lomba video kreatif 2025.

“Tahun yang lalu, kita juga mengadakan acara yang sama dengan teman Save Our Forest dalam rangka memperingati hari keanekaragaman hayati. Pada tahun ini kita mengambil tema “Save Lahan Basah Kutai Timur”. Ini adalah kegiatan kedua SDA kolaborasi dengan STIPER Kutai Timur, sebelumya juga ada budidaya jamur tiram,” ungkap Arief Nur Wahyuni.

Lebih lanjut ia menyebut, tahun ini pihaknya juga akan mengadakan kegiatan tanam mangrove. Dan tahun lalu juga sudah dilakukan penanaman mangrove, yang dilaksanakan di Pantau Teluk Lingga.

“Insya allah, nanti kita agenda lagi (tanam mangrove), mudah-mudahan nanti sekolah-sekolah SMA/SMK bisa juga mengikuti kegiatan tersebut,” harapnya.

Lebih jauh Wahyuni menyebut, Kabupaten Kutim dianugerahi SDA yang luar biasa. Mulai dari cakupan luas wilayahnya, luas bentangan alam yang beranekaragam lahan basah perbukitan dan sebagainya. Salah satunya, yang sudah diketahui hingga tingkat nasional adalah Lahan Basah Suwi Mesangat.

“Itu salah satu keanekarahaman lahan basah yang dimiliki Kutim dan di situ juga kaya dengan flora endemik, khususnya yang ada di Lahan Basah Suwi Mesangat,” terangnya.

Terkait dengan pelaksanaan lomba video tersebut, Wahyuni berharap melalui video-video tersebut akan lebih mengenalkan keanekaragaman hayati yang ada di Kutim. Dengan demikian, diharapkan kesadaran semua untuk merawat, menjaga apa yang ada di sekitar.

“Melalui ini akan bisa lebih meningkat pertumbuhan, terkait flora dan fauna yang harus kita lestarikan. Itulah harapan kami dari pelaksanaan lomba video ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pemenang lomba kreatif tahun ini, diantaranta, juara pertama diraih SMAN 1 Sangatta Utara dengan judul Three Man. Juara dua, diraih oleh SMAN 1 Kongbeng denga judul Long Pesap dan juara tiga, diraih oleh SMA YPPSB dengan judul Anak Hebat. Kemudian video terunik diraih SMKN 1 Muara Bengkal dengan judul Pelajar Cinta Alam. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *