Berita  

Muscab Gerakan Pramuka Digelar, Bupati: Pramuka adalah Bagian Estafet Kepemimpinan

SANGATTA, BERITA ETAM – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kutim membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kutim tahun 2022, Kamis (7/4/2023) di Hotel Victoria, Sangatta.

Bupati turut didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang yang juga adalah Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kutim periode 2016 – 2021, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kutai Timur serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Kutim. Selain itu juga hadir pengurus Kwarda, Sekretaris Kwarda Kaltim Fachruddin Jafrie dan Mugeni Sebagai Wakil Ketua Kwarda.

Sekretaris Kwarda Kaltim Fachruddin Jafrie mengatakan, Muscab Gerakan Pramuka menjadi suatu kewajiban dilaksanakan di akhir priodenya.

“Saya yakin dan percaya, bahwa Kwartir Cabang Kutim bisa mengasilkan suatu yang lebih baik di Muscab ini dan mampu memberikan prestasi bagi Kutim,” ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, belum lama ini pramuka telah melaksanakan Rakernas di Jakarta dan banyak kegiatan tingkat nasional yang akan dilaksanakan. Salah satu hasil dari Rakernas itu adalah, Jamboree yang bakal dilaksanakan pada 12 – 21 Agustus di Cibubur, Jakarta.

“Kami sudah menerima surat pernyataan, bahwa Kwartir Kutim siap mengikuti kegiatan tersebut. Mari kita dukung bersama kegiatan ini, agar dapat berjalan lancar serta memberikan hasil yang lebih baik. Saya mengucapkan selamat atas dilaksanakannya Muscab Kawrtir Kutim,” ujar Fachruddin Jafrie.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam kesempatan itu mengatakan, Pramuka adalah bagian terpenting dari pada estafet kepemimpinan di negara ini. Oleh karena itu, ia berharap Gerakan Pramuka terus dilaksanakan guna mendidik anak-anak bangsa menjadi pribadi yang lebih baik dan siap menjadi pemimpin dimasa mendatang. Tidak kalah penting dalam musyawarah ini adalah memilih pengurus yang baru, untuk meneruskan perjuangan pengurus Kwarcab Kutim dan siap meneruskan kepemimpinan tersebut.

“Saya meyakini tidak ada riah-riuk yang terjadi di Muscab Gerakan Pramuka. Karna sudah di persiapkan matang dari jauh jau hari,” ucapnya.

Sementara itu, Kasmidi Bulang sebagai Kwartir Cabang Kutim dalam kesempatan itu menyampaikan permohonan maaf atas pelaksanaan Muscab Gerakan Pramuka yang mundur dari jadwalnya.

“Muscab ini seharusnya di lakukan di bulan Maret lalu. Namun Kutim saat itu mengalami musibah banjir. Banyak kegiatan evakuasi dan susahnya aksesbilatas, sehingga tidak baik jika terlalu dipaksakan,” tuturnya.

Sebagai Ketua Kwarcab, Kasmidi Bulang mengatakan, tidak terasa kepemimpinannya sudah dua priode mulai dari 2011 sampai hari ini. Secara AD-ART tidak boleh menjabat lebih dari dua priode. Maka dengan itu harus ada regenerasi.

“Gerakan pramuka ini sudah melekat dihati yang membuat kita sehat terus,” ujarnya.

Lebih jauh dikatakan, Kwartir Kutim akan melaporkan secara detail laporan pertanggung jawaban pada pengurus periode sebelumnya.

“Target pertama saya, diminta untuk membuat Bumper (Bumi Perkemahan). Alhmadullialah di tahun ke dua, kita bisa memiliki Bumper yang luar biasa luasnya 32 hektar di Batu Putih. Memang belum tergarap secara maksimal namun ini menjadi asset kita,” ucap Kasmidi.

Lebih lanjut Kasmidi mengatakan, lima tahun terakhir sampai dengan 2021, Kwarcab Kutim sudah menyumbang panji keberhasilan pembangunan bagi Kutim. Sebanyak tiga kali terbaik kedua dan dua tahun terakhir 2020-2021 secara berturut-turut Kwarcab Kutim mendapat penghargaan Kwarcab tergiat se Kalimantan Timur.

“Tentunya ini prestasi terbaik tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Kwarda yang selama ini memberikan arahan kepada Kwarcab Kutim sehingga maksimal Ketika dalam bekerja,” ungkapnya.

Kasmidi mengajak semua peserta agar bermusyawarah dengan terbaik serta dapat menghasilkan keputusan-keputusan organisasi yang terbaik.

Dia berharap gerakan pramuka bisa etap eksis dan tidak ada perpecahan didalamnya. Mengingat bahwa Gerakan Pramuka adalah kegiatan sosial untuk bangsa dan negara terkhususnya Kabupaten Kutai Timur.

“Aatas nama Ketua Kwarcab Kutim saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kutim yang selalu memberikan porsi anggaran. Kita telah bekerja maksimal dan kakak kakak pengurus yang saya percayakan bekerja sama. Sehingga hasil Kwracab Kutim kita bisa rasakan bersama dan telah memberikan panji yang terbaik untuk Kutai Timur. Artinya bahwa kita sdh memberikan yang terbaik untuk Kutai Timur. Kepada sulurh pelatih dan pembina baik di tingkat cabang ranting dan saka-saka yang ada,” tutupnya.

Untuk diketahui, pelaksanaan Muscab Gerakan Pramuka tersebut dilaksanankan selama tiga hari. Adapun peserta sebenyak 25 orang, dari unsur kawrtir cabang sebanyak tujuh peserta dan kwartir ranting sebanyak 18 Peserta. Kemudian peninjau ialah pimpinan cabang satuan karya pramukan sebanyak 11 peserta.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *