Berita  

Bupati Sebut Keberagaman dan Toleransi adalah modal Utama bagi Masyarakat Kutim

SANGATTA, BERITA ETAM – Sabtu (30/10/2021) Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menghadiri syukuran tahunan sekaligus ibadah hari ulang tahun (HUT) ke 25 tahun Gereja Toraja, Jemaat Prima Sangatta yang dihelat di Gereja Toraja, Jl Pongtiku, Sangatta.

Ardiansyah menuturkan bahwa pemerintah daerah (Pemkab Kutim) memberikan kebebasan yang sama, kepada semua masyarakat untuk menjalankan kegiatan keagamaan di Kabupaten Kutim.

Bupati Ardiansyah Sulaiman saat menghadiri HUT ke 25 Gereja Toraja, Jemaat Prima Sangatta, di Jl. Pongtiku, Sabtu (30/10/2021) Foto : Ist

“Baik agama Islam, Kristen, Hindu dan yang lainnya. Saya bersyukur sampai sekarang (kegiatan beribadah) bisa berjalan sebagaimana yang kita inginkan,”ucapnya.

Ardiansyah menambahkan,  keberagaman dan toleransi adalah modal utama, bagi masyarakat Kutai Timur. Peningkatan sumber daya manusia dalam bidang keagamaan, menjadikan barometer dalam rangka melaksanakan pembangunan.

“Di HUT Gereja Toraja yang sudah memasuki usia perak ini, tentunya Jemaat Sangatta Prima sudah turut memberikan makna pembangunan di Kutim, khusunya bidang keagamaan,” ujar Ardiansyah yang di sambut riuh tepuk tangan para undangan.

Terakhir Bupati berpesan kepada seluruh Jemaat Sangatta Prima untuk ikut ambil bagian untuk membantu Pemkab Kutim dalam pembangunan sumber daya manusia generasi penerus bangsa yang berakhlak.

“Saya berharap kepada semua petinggi agama di Kutim, Mampu menyampaikan kepada jamaahnya, bahwa Salah satu yang mendasari kehidupan kita adalah ketaatan kepada agama kita masing-masing,” harap orang nomor satu di Kutim ini. (etam2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *