BERITA ETAM, SANGATTA – Sebagai upaya untuk pengendalian inflasi daerah, khusus di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), maka Pemerintah Kabupaten Kutim melalui Dinas Ketahanan Pangan (Diskepang), serta organisasi terkait lainnya menggelar pasar murah.
Tak mau ketinggalan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) turut serta dalam kegiatan pasar murah yang digelar di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan (Diskepang).
Sederet produk yang didominasi olahan makanan hasil kreativitas, baik oleh anggota maupun usaha masyarakat di bawah binaan organisasi yang menaungi isteri para Aparatur Sipil Negara (ASN) ini, dipajang dengan rapi, pada meja yang telah disiapkan oleh panitia.
Dalam kesempatan itu, Ketua DWP Kabupaten Kutim, Liznawarti Rizali Hadi, menyambut baik gelaran pasar pangan murah yang digagas oleh Diskepang Kutim dalam menyambut Hari Pangan Sedunia dan Pekan Bulan Pangan dan Gizi.
“Nah untuk harga kami mengikuti arahan dari panitia. Yang pasti terjangkau bagi masyarakat, dan Alhamdulillah antusiasme warga untuk hadir dalam pasar pangan murah ini juga luar biasa,” terang Lisnawarty, Selasa (14/12/2023).
Lebih lanjut isteri Sekretaris Kabupaten Kutim Rizali Hadi ini berharap, kegiatan yang menjadi bagian dari Rencana Aksi Daerah Pangan Bergizi (RAD-PG) dan akan berlangsung selama tiga hari, mulai 17-20 Oktober 2023. Untuk bisa digelar setiap bulan dengan tujuan agar bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan yang terjangkau dan tentunya mengandung gizi yang dibutuhkan.
“Kami (DWP) siap mensuport kegiatan pasar murah ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, kegiatan pasar pangan murah yang dibuka oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang ini bertujuan untuk menstabilkan harga pangan dan pengendalian inflasi. Adapun bahan pangan yang disediakan diantaranya beras, telur, gula pasir serta minyak goreng.(etm3/adv)
