Berita  

Cegah Karhutla, Jimmy Ingatkan Masyarakat Berhati-hati dan Tidak Buang Puntung Rokok Sembarangan

BERITA ETAM, SANGATTA – Untuk mencegah terjadi kebakaran hutan, dimulai dari hal-hal kecil. Seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan. Apalagi, saat ini musim panas, dengan percikan api kecil akan dapat menimbulkan kebakaran.

Seperti yang disampaikan, Anggota Komisi C DPRD Kutim, Jimmy. Ia mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) selama periode suhu panas masih berlangsung.

“Kutim ini hawanya masih panas, bahkan mungkin musim kemarau akan sedikit lebih lama. Karena itu perlu kehati-hatian masyarakat dalam bertindak. Jangan sampai akibat kelalaiannya, bisa terjadi kebakaran hebat,” ujar Jimmy, Rabu (1/11/2023).

Menurut Jimmy, salah satu penyebabnya, kondisi tanaman yang masih kering dapat memicu karhutla. Terutama jika dipicu oleh pembuangan puntung rokok secara sembarangan.

Oleh karena itu masyarakat diingatkannya, untuk menjaga dan mengantisipasi tindakan kecil, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan.

“Puntung rokok ketika menyentuh sesuatu yang mudah terbakar dapat merugikan banyak pihak,” tambahnya.

Jimmy menyadari bahwa kelalaian sepele seperti ini dapat merugikan banyak pihak, termasuk kerusakan materi dan dampak buruk pada kesehatan pernapasan masyarakat.

Masyarakat Malaysia, sebagai tetangga Indonesia, bahkan telah mengeluhkan dampak asap yang diduga berasal dari kebakaran atau pembakaran hutan di Indonesia.

“Ada komplain dari negara kita tetangga, mereka mengeluhkan asap yang terbang ke sana,” tuturnya.

Dalam konteks ini, Jimmy berharap agar masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap tindakan mereka. Ketika ditanya mengenai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim, Jimmy menyatakan keyakinannya bahwa lembaga ini telah memadai, termasuk ketersediaan armada.

“Sarana dan prasarana BPBD Kutim sudah cukup memadai, sehingga diharapkan tidak ada kejadian kebakaran besar di Kutim,” pungkasnya. (etm2/adv/dprd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *