Samarinda – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Damayanti minta pemerintah penuhi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) .
Hal itu diungkapkannya, usai ramai pemberitaan di sosial media (sosmed) terkait mahalnya Uang Kualiah Tunggal (UKT) disejumlah perguruan tinggi.
Terlebih, banyak mahasiwa yang akhirnya mundur dari perguruan tinggi, karena tidak sanggup dengan biaya yang dibebankan pada mahasiwa.
Damayanti mengatakan, hal itu ditakutkan menjadi salah satu penyebab makin banyaknya pengangguran dan ketertinggalan masyarakat Indonesia dalam pemenuhan pendidikan.
Menurutnya, saat ini banyak perusahaan yang menyantumkan Strata Satu (S1) sebagai latar belakang pendidikan dalam lowongan kerja.
“Saat ini pemerintah lebih fokus pada infrastruktur, tapi tidak fokus pada SDM. Padahal, menurut saya, seperti apa wajah Indonesia kedepannya, itu dari SDM yang ada saat ini,” ungkap Damayanti, Jumat (24/5/2024).
Jika SDM nya tidak disiapkan dengan baik, maka dia pesimis untuk realisasi generasi emas di masa yang akan datang.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menilai, jika pemerintah hanya fokus pada infrastruktur saja, tetapi diisi oleh masyarakat luar yang lebih kompeten, maka masyarakat lokal akan tetap tertinggal.
“Kalau pemerintah sediakan fasilitas yang baik dan unggul,tapi diisi oleh masyarakat bukan lokal, ya buat apa. Artinya terjajah di negeri sendiri, karena diisi oleh orang-orang yang dari luar karena lebih kompeten,” jelasnya.
“Sedangkan kita sendiri diminta berkompeten, di mana perannya pemerintah. Kan harusnya pemerintah memfasilitasi bagaimana SDM kita siap untuk pembangunan kedepannya,” lanjutnya.
Dia juga menyayangkan usaha pemerintah daerah (pemda) yang mengupayakan pemenuhan pendidikan dari bangku SD, SMP, SMK.
Di mana, untuk perguruan tinggi menjadi kewenangan pemerintan pusat, maka dia juga berharap pemerintah pusat bisa membersamai perjuangan yang dilakukan pemda dalam peningkatan kapasitas SDM dengan memberika kemudahan pembiayaan perguruan tinggi. (adv/ be-s/ foto : ist)