BERITA ETAM, JAKARTA – Forum Investasi Daerah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 2024 merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk pertama kalinya di Jakarta, dihadiri Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman serta dihadiri oleh para pelaku usaha perkebunan kelapa sawit di Kutai Timur, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin 10/6/2024).
Dalam kegiatan yang digagas oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Bupati Ardiansyah Sulaiman menjelaskan bahwa daerah Kutai Timur dikenal sebagai wilayah “Magic Land” karena memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah.
“Tuhan telah menganugerahkan kekayaan alam yang luar biasa kepada Kutim. Wilayah ini memiliki segalanya, mulai dari bentang alam pesisir pantai sepanjang hampir 500 km, memiliki dataran rendah khas Kalimantan hingga pegunungan karst,” katanya.
Selain itu, Kabupaten Kutim juga memiliki sumber daya alam (SDA) berupa gas dan minyak bumi, batu bara dan emas. Sedangkan di atas permukaan , terdapat keanekaragaman hayati dan flora fauna. Dan yang terutama, sektor petanian, perkebunan dan kehutanan dapat dikembangkan di Kutim. Di samping itu, produksi Crude Palm Oil (CPO) pada tahun 2023 mencapai 4,599 juta ton. Produksi CPO Kutim menempati peringkat pertama atau produksi terbesar di Provinsi Kaltim.
“Dengan luas perkebunan dan produksi sawit dan CPO yang sangat besar, sudah saatnya Kutim melangkah ke depan dengan membangun industri Hilirisasi Perkebunan Kelapa Sawit berkelanjutan,” katanya.
Bupati menambahkan bahwa produk turunan kelapa sawit sangat terbuka untuk dikembangkan, oleh karena itu, Pemkab Kutai Timur membutuhkan peran serta pihak perusahaan swasta untuk dapat mengembangkan industri hilirisasi, salah satunyainistasi bidang hilirisasi. (*/etm/adv)