Berita  

Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic: Polres Kutim Selalu Bertransformasi dari Segi Pelayanan

BERITA ETAM, SANGATTA – Di Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 78 tahun 2024, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kutai Timur AKBP Ronni Bonic menyebut, usia 78 tersebut bisa dikatakan usia yang sudah cukup tua atau matang. Namun, tidak bisa dipungkiri, dalam pelaksanaan tugas sebagai Polri, baik sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat, ia menyadari bahwa pihaknya masih banyak kekurangan. Untuk itu, dalam melaksanakan tugas di lapangan juga memerlukan bantuan dan dukungan semua pihak, baik dari pemerintah, Kodim 0909/KTM maupun Lanal Sangatta.

“Salah satunya contoh, pada pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan legislatif kemarin ya, kita selalu bergandeng tangan, bersama-sama mengamankan. Alhamdulillah semua tahapan dan rangkaian kegiatan, baik Pilpres maupun Pileg di wilayah Kutim, bisa dibilang aman dan kondusif. Dan ini semua berkat kerja bersama-sama, baik dari permintaan daerah maupun dari rekan-rekan TNI, dari Kodim, Danlanal Sangatta serta seluruh komponen masyarakat yang ada di Kutai Timur,” ucapnya, dalam acara Syukuran HUT Bhanyakara ke 78 yang digelar di Ruang Meranti, Kantor Sekretariat Pemkab Kutim, Bukit Pelangi, Sangatta, Senin (01/7/2024).

Kemudian, dalam tugas pokok, bahwa Polres Kutai Timur merupakan salah satu Satuan Wilayah (Satwil) dari kepolisian yang menjadi tugas pokok, seperti yang tertuang di dalam Undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Di mana Polri, disamping melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, juga memelihara keamanan ketertiban masyarakat dan melakukan penegakan hukum.

“Terkait dengan tugas pokok itu sendiri, kami dari Polres Kutim selalu bertransformasi dari segi pelayanan. Beberapa waktu lalu, alhamdulillah berkat dukungan dari Pemkab Kutim, kemudian juga dukungan dari rekan-rekan perusahaan, kita bisa membuat Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Yakni, suatu pelayanan publik satu pintu, jadi masyarakat tidak perlu pusing-pusing lagi, sebab dalam satu gedung itu semua jenis pelayanan kepolisian sudah ada. Pelayanan publik satu pintu ini, pertama ada di Indonesia, dan adanya di wilayah Kutai Timur,” ungkap AKBP Ronni Bonic.

Tujuan SPKT tersebut dibangun, tak lain memudahkan masyarakat. Sehingga masyarakat tidak pusing-pusing lagi. Selain itu, dalam memelihara Kamtibmas di Kutim, ia menyebut, bahwa Polres Kutim membuka diri salah satu dengan punya program laporkan Pak Kapolres.

“Alhamdulillah dengan ada program itu pun banyak kami mendapatkan apa pengaduan dari masyarakat, baik masalah hukum maupun masalah pribadi pun juga kadang-kadang kami di WA oleh masyarakat. Tapi apapun itu, sepanjang kami bisa lakukan, kami bisa bantu, pasti kami bantu, termasuk kemarin pun masalah ribut-ribut suami istri pun kita urusin,” tuturnya. (etm2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *